Sosok KH Sangidu
Dikutip dari makalah berjudul "KH Sangidu, Penghulu Penemu Nama Muhammadiyah" karya Fandy Aprianto Rohman, KH Sangidu adalah Kepala Penghulu Kasultanan Yogyakarta ke-13 yang dilantik pada tahun 1914.
KH Sangidu menjabat sebagai seorang penghulu kasultanan sampai dengan tahun 1940. Dalam catatan sejarawan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Ahmad Adaby Darban, KH Sangidu dianugerahi tongkat pusaka, payung, dan pakaian kebesaran dengan nama kehormatan K.R.P.H. Muhammad Kamaluddiningrat ketika diangkat sebagai penghulu Masjid Agung Yogyakarta.
KH Sangidu adalah putra dari Kyai Ma’ruf Ketib Tengah (Ketib Amin) dan Nyai Sebro (Raden Nganten Ketib Amin).
Apabila dirunut melalui garis keturunan ayahnya, KH Sangidu termasuk keturunan dari Kyai Maklum Sepuh atau Kyai Penghulu Maklum Kamaluddiningrat (Kepala Penghulu Kasultanan Yogyakarta ke-9).
Di sisi lain, KH Sangidu termasuk keturunan dari Ki Ageng Pemanahan apabila dirunut melalui garis keturunan ibunya.
KH Sangidu merupakan sedulur gawan dengan Ahmad Dahlan. Sangidu merupakan menantu dari KH Sholeh (kakak ipar dari Ahmad Dahlan) sekaligus murid dari KH Ahmad Dahlan sendiri.
KH Sangidu memiliki kesamaan paham dengan Ahmad Dahlan. Dia menjadi pendukung gerakan yang dipelopori Ahmad Dahlan tersebut. Oleh karena itu, Sangidu dikenal sebagai pemegang stamboek atau kartu anggota Muhammadiyah pertama.
Baca Juga: Misteri Setir Kanan pada Mobil, Warisan Sejarah yang Masih Bertahan di Indonesia
Berita Terkait
-
Misteri Setir Kanan pada Mobil, Warisan Sejarah yang Masih Bertahan di Indonesia
-
Sejarah Hari Guru Nasional, Kenapa Diperingati Setiap 25 November?
-
Sejarah Stadion GBK: Awalnya Bukan Senayan yang Dipilih Soekarno
-
Muhammadiyah Usul Definisi Ulang Istilah Mualaf, Tidak Berlaku Seumur Hidup?
-
3 Film Korea Bertema Sejarah yang Hadirkan Beragam Kisah Menggugah
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat