Suara.com - Iran dengan tegas mengutuk pembunuhan Mohammad Afif, kepala hubungan media Hizbullah, yang terjadi akibat serangan udara Israel yang menargetkan sebuah gedung di Beirut, ibu kota Lebanon.
Menurut IRNA, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri menyampaikan ucapan selamat dan belasungkawa atas kepergian Afif, serta memujinya sebagai suara rakyat Lebanon dan simbol dalam upaya meningkatkan kesadaran serta mencerahkan opini publik.
Esmail Baghaei menekankan bahwa Afif melawan penindasan yang dilakukan oleh rezim Zionis yang rasis hingga akhir hayatnya dan berusaha untuk menyampaikan suara rakyat yang tertindas di Lebanon dan Palestina kepada dunia.
Baghaei menyebut pembunuhan tersebut sebagai tindakan agresif dan teroris, menegaskan bahwa ini adalah bukti lain dari sifat tidak manusiawi rezim tersebut serta upaya untuk membungkam individu yang mengungkapkan kejahatan di Palestina dan Lebanon.
Dengan merujuk pada pembunuhan lebih dari 200 wartawan dan profesional media dalam setahun terakhir oleh rezim tersebut, juru bicara Iran menggambarkan insiden ini sebagai bagian dari agenda rezim untuk melanjutkan genosida dan pembersihan etnis terhadap warga Palestina, sekaligus mengintimidasi media agar tidak melaporkan kejahatan tersebut.
Baghaei juga menyerukan tindakan serius dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Mahkamah Internasional terhadap rezim Israel atas pembunuhan jurnalis dan anggota media, yang dinilai melanggar hukum humaniter internasional, terutama Konvensi Jenewa.
Berita Terkait
-
Media Asing Soal Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Cuma 0,5 Persen!
-
Desak Lakukan Penyelidikan, Paus Fransiskus Sebut Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
-
Media Vietnam Soroti Desakan STY Out, Penentuan di Laga Lawan Arab Saudi?
-
Israel Serang Jalur Gaza Utara dan Tengah, 96 Warga Palestina Tewas
-
Serangan Israel Sebabkan Bahan Bakar di Jalur Gaza Langka
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Bupati Aceh Tamiang Menangis di Hadapan DPR, Minta Jaminan Hidup untuk Warga Korban Banjir
-
Bupati Aceh Tamiang Minta Arahan Menhut soal Pemanfaatan Kayu Sisa Banjir Bandang
-
Detik-detik Puting Beliung di Bogor Terbangkan Sayap Pesawat 300 Meter hingga Timpa Rumah Warga
-
Ribuan Buruh KSPI Demo di Monas, Tuntut Dedi Mulyadi Kembalikan Kenaikan UMSK Jabar
-
Pilunya Bupati Aceh Utara: Warga Kami Hanyut tapi Tidak Viral, Presiden Belum Pernah Hadir!
-
4.839 Rumah Hilang, Bupati Aceh Tamiang Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap
-
Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Usung Doa Bersama dan Donasi Korban Bencana
-
Erros Djarot: Taufiq Kiemas Sosok Paling Gigih Dorong Megawati jadi Pemimpin Indonesia
-
Butuh Alat Berat, Bupati Aceh Tamiang: Petani Kami Nekat Tetap Menanam Meski Sawah Tertimbun Lumpur
-
Tak Ada Toleransi, Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api di Jogja