Suara.com - Militer Lebanon mengatakan serangan Israel pada hari Minggu menewaskan dua tentara, menuduh Israel secara langsung menargetkan posisi mereka di Lebanon selatan tempat militer Israel memerangi Hizbullah.
"Musuh Israel secara langsung menargetkan pusat militer di Mari di daerah Hasbaya, yang menyebabkan kematian salah satu tentara dan melukai tiga lainnya, salah satunya dalam kondisi kritis," kata militer dalam sebuah pernyataan.
Sebuah pernyataan terpisah segera setelah itu mengatakan "seorang tentara kedua" telah meninggal karena luka-lukanya.
Tembakan Israel telah menewaskan lebih dari selusin tentara Lebanon sejak perang habis-habisan antara Israel dan kelompok Hizbullah yang didukung Iran meletus pada bulan September, menurut penghitungan AFP dari pengumuman resmi.
Di sisi lain, salah satu media Israel mengatakan lebih dari dua lusin perwira dan prajurit telah tewas sejak rezim memulai serangan darat di Jabalia di utara Jalur Gaza bulan lalu.
Berdasarkan rilis dari Channel 12, serangan yang dimulai pada tanggal 5 Oktober sejauh ini telah menewaskan 30 perwira dan prajurit Israel selama pertempuran dengan pejuang perlawanan Palestina.
Rezim pada hari Minggu juga mengonfirmasi kematian dua tentara lainnya, salah satunya seorang perwira, selama pertempuran di kota Beit Lahia di Gaza utara. Seorang tentara lainnya juga mengalami luka serius.
Israel diketahui telah melancarkan serangan darat di Gaza utara, yang merupakan serangan ketiga sejak dimulainya perang pada Oktober tahun lalu.
Belum lama ini, surat kabar Israel Maariv mengatakan bahwa hampir dua divisi tentara rezim telah tewas dan terluka dalam lebih dari 400 hari perang.
Baca Juga: Serangan Udara Israel di Damaskus Tewaskan 15 Orang, Belasan Luka-luka
Media tersebut mengatakan bahwa militer sangat kekurangan staf, dan menyalahkan semua masalah yang ada pada kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Berita Terkait
-
Kepala Hubungan Media Hizbullah Tewas karena Serangan Israel di Beirut, Iran Murka!
-
Peta Target Hizbullah Dibocorkan? Serangan Udara Israel di Beirut Makin Presisi
-
Iran Tegas Dukung Hizbullah, Kecam Kegagalan Israel soal Lebanon Selatan
-
Eilat Dibombardir! Perlawanan Islam Irak Targetkan Israel dengan Drone
-
Serangan Udara Israel di Damaskus Tewaskan 15 Orang, Belasan Luka-luka
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin