Suara.com - Presiden ketujuh RI, Joko Widodo alias Jokowi, mengungkap kemungkinan dirinya bakal hadir dalam kampanye akbar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono. Namun, ia hanya mengaku bakal hadir jika memang diundang.
Hal ini disampaikannya saat menemui Ridwan Kamil (RK) di Kafe Kaizen Heritage, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024). RK-Suswono rencananya akan mengadakan kampanye akbar kedua di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada 23 November mendatang.
"Ya, kalau diundang. Kalau diajak," ujar Jokowi.
Menanggapi Jokowi, RK yang ada di sebelahnya langsung mengaku bakal mengundang eks Gubernur DKI Jakarta itu.
"Diundang pak, Insyaallah," jelasnya.
Jokowi sendiri mengaku memang sengaja datang memberi dukungan pada saat-saat terakhir Pilkada Jakarta karena memasuki momen krusial. Hal ini juga ia lakukan di Jawa Tengah dengan mendukung Ahmad Lutfi-Taj Yasin.
"Semuanya memang di tahap terakhir seperti ini harus bekerja keras. Saya datang karena memang saya mendukung. Di Jawa Tengah juga Saya datang karena saya mendukung," jelasnya.
"Saya diundang ke Jakarta, saya datang karena saya mendukung," lanjutnya menambahkan.
Baca Juga: Jokowi Bertemu Ridwan Kamil di Kemayoran Disambut Artis hingga Influencer, Siap Jadi Jurkam?
Jokowi juga menyebut alasannya mendukung RK karena rekam jejak mumpuni untuk menyelesaikan persoalan Jakarta.
"Kenapa saya (dukung) Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," ucapnya.
Ia pun menjabarkan pengalaman RK yang sudah merasakan posisi Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat
"Pak Ridwan Kamil, pertama, pernah menjadi wali kota. Dalam lingkup manajemen kecil, mengelola kota itu tidak mudah, dan beliau sudah memiliki pengalaman itu," jelasnya.
"Yang kedua, dalam lingkup manajemen yang lebih besar, yaitu sebagai gubernur, beliau juga punya pengalaman," lanjutnya.
Tak hanya itu, RK disebutnya juga punya ilmu dalam mengelola tata kota karena latar belakang pendidikannya.
Berita Terkait
-
Ikut Nongkrong di Kemayoran, Jokowi Jagokan Ridwan Kamil-Suswono Pimpin Jakarta
-
Blak-blakan Dukung RK di Pilkada Jakarta, Jokowi Sebut Momen Pilpres 2024 Bisa Terulang
-
Jokowi Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta: Rekam Jejak Kuncinya!
-
Di Depan RK, Jokowi Sebut Berbagai Persoalan Jakarta Sudah Mulai Teratasi
-
Ikut Kampanye Ahmad Luthfi, Cara Salim Raffi Ahmad ke Jokowi Jadi Sorotan: Sebegitunya Nyembah..
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Polisi Kantongi 2 Bukti Kunci Tetapkan Dirut Terra Drone Tersangka Kebakaran Tewaskan 22 Karyawan
-
Polisi Temukan Dua Bukti Penting, Dirut Terra Drone Terancam 12 Tahun Penjara
-
Bungkam Saat Ditanya Soal Kasus, Bupati Lampung Tengah Malah Goda Jurnalis Saat Diborgol
-
Mobil MBG Tabrak 21 Siswa SD di Cilincing, Dipastikan Tak Ada Korban Tewas
-
Mentan Amran Tegas: Berani Korupsi Bantuan Bencana Akan Langsung Dicopot
-
Berkat Laporan Warga, Polisi Sita 8 Ton Kayu Ilegal di Kepulauan Meranti
-
Bupati Lampung Tengah Kantongi Fee Proyek Rp 5,75 Miliar: Dipakai Buat Bayar Utang Kampanye
-
Sekdes Tanggul Wetan Dibekuk! Skandal Korupsi APBDes Rp484 Juta di Jember Kembali Meledak
-
Rel Maut Jakarta: Di Balik Ratusan Kecelakaan Kereta, Siapa Salah dan Apa Solusinya?
-
Kementan Minta Publik Kawal Ketat Bantuan Beras 1.200 Ton Senilai Rp16 Miliar untuk Sumatra