Suara.com - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 5 Jakarta dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Slipi, Jakarta Barat, pada Selasa (19/11). Gibran ditemani oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.
Teguh menyampaikan bahwa uji coba MBG itu dilakukan di beberapa sekolah di Jakarta dengan menyalurkan pengelolaan dan distribusi makan bergizi gratis dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan Unit Pelayanan Makanan Bergizi (UPMB).
"Selain di sekolah ini, Badan Gizi Nasional juga melakukan uji coba makan bergizi gratis di sekolah lainnya yang ada di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Total ada sebelas sekolah yang akan dilakukan uji coba, di antaranya SDN 15 dan SLBN 5 ini," ujar Teguh di Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Sebanyak 565 paket makan bergizi disediakan oleh pemerintah pusat melalui BGN untuk siswa-siswi SDN 15 Slipi dan SLBN 5 Jakarta dengan harga per/porsi dibanderol Rp 15 ribu. Ada pun menu yang disajikan berupa nasi, telur, tumis labu siam dan tempe serta jeruk atau semangka juga susu.
"Kemasannya juga ramah lingkungan dan bisa digunakan berulang. Jadi bukan plastik atau kertas sekali pakai, tapi wadah yang bisa dipakai ulang," imbuhnya.
Ia menyebut, komposisi gizi pada setiap paket makanan telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta didik di berbagai tingkatan pendidikan, yakni 450 sampai dengan 600 kalori.
Teguh menegaskan bahwa porsi makanan bagi siswa sekolah negeri dan swasta tidak boleh dibeda-bedakan. Uji coba MBG juga akan berlaku untuk semua sekolah di Jakarta.
"Program MBG ini dilakukan di semua sekolah negeri dan swasta. Tidak boleh dibeda-bedakan porsinya. Uji cobanya pun harus rata semuanya, baik itu sekolah negeri atau sekolah keagamaan," ujarnya.
Program MBG di Kecamatan Palmerah itu telah berjalan sejak 18 November dan akan berakhir pada Desember 2024. Total slada sebanyak 2.987 paket makanan dalam uji coba MBG di sebelas sekolah Kecamatan Palmerah. Paket tersebut disesuaikan dengan jumlah dapur. Kurang lebih menangani 3.000 sampai 4.000 siswa untuk satu dapurnya.
Baca Juga: Bela Gibran, Politisi PSI Sebut Isu Fufufafa Tak Laku: Tidak Relevan
Berita Terkait
-
Program Makan Bergizi Gratis Cuma Dongkrak PDB 0,06%, Sektor Pendidikan Rugi Rp27 Triliun
-
Dibanding Peres Rakyat Miskin Lewat PPN, Ekonom Saran Prabowo Keruk Dana dari Pajak Orang Kaya
-
Gibran Blunder Gegara Banyak Laporan Orang Iseng? Nomor WA 'Lapor Mas Wapres' Disamakan Layanan Sedot WC
-
Bela Gibran, Politisi PSI Sebut Isu Fufufafa Tak Laku: Tidak Relevan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045