Suara.com - Pemimpin Hizbullah menyampaikan pidato yang menantang pada hari Rabu, dengan mengatakan Israel tidak dapat memaksakan syarat-syarat untuk gencatan senjata di Lebanon, saat utusan AS yang sedang berkunjung Amos Hochstein menuju Israel untuk mencoba merundingkan diakhirinya perang.
Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar, dalam pernyataan yang hampir bersamaan, mengatakan setiap kesepakatan gencatan senjata harus memastikan Israel masih memiliki "kebebasan untuk bertindak" terhadap Hizbullah.
Hochstein mengatakan di Beirut bahwa ia akan menuju Israel pada hari Rabu untuk mencoba menyegel perjanjian gencatan senjata dalam perang di Lebanon, yang meningkat pada akhir September setelah hampir setahun terjadi baku tembak mematikan di perbatasan utara Israel.
Israel telah berjanji untuk mengamankan wilayah utara dan mengizinkan puluhan ribu orang yang mengungsi akibat permusuhan lintas perbatasan untuk kembali ke rumah.
Israel juga telah mengirim pasukan darat ke Lebanon selatan, di mana pada hari Rabu dikatakan tiga tentara telah tewas, sehingga jumlah total yang tewas menjadi 52 sejak dimulainya operasi darat.
Militer mengumumkan dua tentara tewas dalam insiden yang sama termasuk prajurit cadangan berusia 70 tahun Ze'ev 'Jabo' Hanoch Erlich, setelah sebelumnya mengatakan pada hari Rabu bahwa seorang tentara berusia 22 tahun dari Yerusalem "jatuh selama pertempuran di Lebanon selatan".
"Israel tidak dapat mengalahkan kami dan tidak dapat memaksakan persyaratannya kepada kami," kata pemimpin Hizbullah Naim Qassem dalam pidato yang disiarkan segera setelah Hochstein mengumumkan rencana perjalanannya.
Qassem menambahkan bahwa kelompok bersenjatanya menginginkan "akhir yang lengkap dan menyeluruh dari agresi" dan "pelestarian kedaulatan Lebanon".
Ia juga berjanji bahwa tanggapan terhadap serangan mematikan Israel baru-baru ini di Beirut akan dilakukan di pusat Tel Aviv, pusat komersial Israel yang padat penduduk.
Baca Juga: Gempur Palmyra, Rudal Israel Tewaskan 36 Orang di Suriah
Sebelum menuju Israel, Hochstein bertemu untuk kedua kalinya dengan juru bicara parlemen Lebanon yang bersekutu dengan Hizbullah, Nabih Berri, yang telah memimpin upaya mediasi atas nama kelompok yang didukung Iran tersebut.
"Pertemuan hari Rabu membuat kemajuan tambahan, jadi saya akan melakukan perjalanan dari sini dalam beberapa jam ke Israel untuk mencoba mengakhiri ini jika kita bisa", kata Hochstein kepada wartawan di ibu kota Lebanon.
Hochstein mengatakan pada hari Selasa bahwa akhir perang dalam genggaman kita.
Menjelang kedatangannya, diplomat utama Israel Saar mengatakan: "Dalam perjanjian apa pun yang akan kita capai, kita perlu menjaga kebebasan untuk bertindak jika akan ada pelanggaran."
Berita Terkait
-
Israel Kembali Gempur Gaza, 66 Tewas dalam Semalam Termasuk Anak-anak yang Sedang Tidur
-
Jenin Luluh Lantak, Israel Tarik Diri Setelah Tewaskan 8 Warga Palestina
-
Kisah Pilu Anak-Anak Palestina di Gaza, Harus Menempuh Perjalanan Jauh Demi Sepotong Roti
-
Sebut Tel Aviv Akan Membayar Mahal, Hizbullah Janji Balas Dendam Atas Kematian Komandan Media
-
Gempur Palmyra, Rudal Israel Tewaskan 36 Orang di Suriah
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Ditantang Gentleman, Begini Balasan Menko Yusril soal Surat Delpedro Marhaen di Penjara
-
Presiden Prabowo Ulang Tahun ke-74, Anies Baswedan: Semoga Allah Berikan Petunjuk...
-
Uji Keabsahan Status Tersangka, Keluarga Delpedro 'Tantang' Polisi Hadiri Sidang Praperadilan
-
Temui Menhan Sjafrie, Elite PKS Sebut Jadi Kunjungan Istimewa: Kami Dapat Penjelasan Soal...
-
Usai Surya Paloh, Giliran Elite PKS Sambangi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin di Kemenhan
-
Pedagang Bongkar Praktik Culas Mafia Kuasai Ratusan Kios di Pasar Pramuka, Ini Ceritanya!
-
Viral Aksi Mogok Siswa SMAN 1 Cimarga, Publik Malah Temukan Kerusakan Lingkungan Lewat Google Earth
-
Tewas Dicekik Kabel Charger HP, Detik-detik Skenario Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD
-
KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengolahan 1 Kg Anoda Logam Menjadi 3 Gram Emas
-
DPR Bela Keputusan PSSI Pecat Kluivert: Ini Soal Harga Diri Bangsa!