Suara.com - Semua ancaman yang ditujukan kepada Presiden Ferdinand Marcos Jr. dianggap serius dan merupakan masalah keamanan nasional, kata Dewan Keamanan Nasional (NSC) pada hari Minggu.
Hal ini terjadi setelah Wakil Presiden Sara Duterte mengungkapkan pada hari Sabtu bahwa ia akan membunuh Marcos, ibu negara Liza Araneta-Marcos, dan Ketua DPR Martin Romualdez jika ia terbunuh.
"Semua ancaman terhadap nyawa Presiden harus divalidasi dan dianggap sebagai masalah keamanan nasional," pernyataan Penasihat Keamanan Nasional Eduardo Año berbunyi. "Kami akan berkoordinasi erat dengan penegak hukum dan badan intelijen untuk menyelidiki sifat ancaman, kemungkinan pelaku, dan motif mereka."
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk membela lembaga dan proses demokrasi yang diwakili oleh Presiden," tambahnya.
Ia juga meyakinkan publik bahwa NSC akan selalu menegakkan Konstitusi, lembaga demokrasi, dan rantai komando.
“Kami menggarisbawahi bahwa keselamatan Presiden adalah masalah non-partisan, dan kami bersatu dalam komitmen kami untuk menegakkan integritas kantor dan lembaga-lembaga demokratis yang mengatur negara kita yang hebat,” tambahnya.
Kantor Komunikasi Kepresidenan mengumumkan pada hari Sabtu bahwa pernyataan Duterte merupakan ancaman aktif terhadap kehidupan Presiden.
Sekretaris Eksekutif Lucas Bersamin juga merujuk masalah tersebut ke Komando Keamanan Presiden untuk “tindakan segera yang tepat.”
“Setiap ancaman terhadap kehidupan Presiden harus selalu ditanggapi dengan serius, terlebih lagi ancaman ini telah diungkapkan kepada publik dengan jelas dan pasti,” kata Istana.
Baca Juga: Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
Tag
Berita Terkait
-
Ketika Aerox Bermetamorfosis Jadi Anggota Keluarga Yamaha Mio, Dicampakkan MAXI Series?
-
Filipina Memanas, Wapres Duterte Berencana Bunuh Presiden Jika Ia Dibunuh
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Upaya Pemulangan Mary Jane Veloso, Filipina Hormati Persyaratan dari Indonesia
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf