Dikutip dari Al Jazeera, beberapa sudut Beirut luluh lantak akibat serangan Israel dan sedikitnya 3.823 orang tewas akibat konflik tersebut, sebagian besar dari mereka dalam beberapa minggu terakhir.
Di sisi lain, Hizbullah mengumumkan serangan terbaru terhadap pasukan Israel pada malam hari Selasa. Ini terjadi di tengah berita mengenai gencatan senjata antara kelompok Lebanon dan Israel setelah lebih dari setahun permusuhan serta dua bulan perang yang intens.
Dalam pernyataan terpisah, Hizbullah yang didukung Iran menyatakan bahwa para pejuangnya menargetkan kumpulan pasukan musuh Israel di seberang perbatasan di Shtula dan Kiryat Shmona dengan roket.
Warga Palestina Makin Terancam
Kesepakatan Israel dan Hizbullah semakin membuat warga Palestina khawatir usai Israel mengaku akan fokus menyerang Gaza.
Hizbullah yang didukung Iran mulai meluncurkan rudal ke Israel sebagai bentuk solidaritas dengan Hamas setelah kelompok militan Palestina itu menyerang Israel pada Oktober 2023. Permusuhan di Lebanon telah meningkat drastis dalam dua bulan terakhir dengan peningkatan serangan udara oleh Israel dan pengiriman pasukan darat ke selatan Lebanon serta serangan roket terus-menerus dari Hizbullah ke arah Israel.
Saat diplomasi menemukan titik temu antara Israel dan Lebanon, warga Palestina merasa dikecewakan oleh dunia setelah 14 bulan konflik yang menghancurkan Jalur Gaza. Hingga saat ini, sedikitnya 44.000 orang tewas di wilayah Palestina tersebut.
Gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah tanpa kesepakatan untuk Gaza akan menjadi pukulan bagi Hamas. Para pemimpin Hamas berharap perluasan perang ke Lebanon dapat memaksa Israel untuk mencapai gencatan senjata yang komprehensif.
Baca Juga: 3 Alasan Netanyahu Sepakat Akhiri Perang di Lebanon
Berita Terkait
-
Dari Biden Hingga Von der Leyen: Dunia Bereaksi Atas Gencatan Senjata Lebanon-Israel
-
Akankah Gencatan Senjata Israel-Lebanon Kali Ini Bertahan? AS Janjikan Mekanisme Pencegahan Pelanggaran
-
Israel Tarik Mundur Pasukan dari Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Ditandatangani
-
Isi Perjanjian Gencatan Senjata Israel-Lebanon: Hamas Terisolasi?
-
3 Alasan Netanyahu Sepakat Akhiri Perang di Lebanon
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita