Suara.com - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mendapat respons positif dari sebagian warga saat meninjau lokasi banjir di Kebon Pala, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).
Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan selama dia tinggal di Kebon Pala dan kebanjiran, tidak pernah ada wakil presiden yang meninjau langsung melihat kondisi warga.
"Selama saya di sini bang, cuma kali ini ada wakil presiden yang mau langsung turun ke sini," ucap salah satu warga saat berbincang dengan jurnalis Suara.com di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Warga itu mengaku sudah lama tinggal di Kebon Pala, sehingga dia juga tidak heran kalau wilayahnya kembali terendam banjir. Bahkan ketinggian ari sempat mencapai 2,5 meter karena luapan kali ciliwung.
"Saya sudah lama di sini bang, dari kecil, dan baru kali ini saya menyaksikan langsung kalau Gibran mau langsung turun ke sini," katanya.
Menurutnya kebanyakan pejabat, apalagi sekelas wapres kebanyakan hanya memerintahkan bawahannya saja untuk terjun ke lapangan. Namun dia menilai hal itu beda dengan Gibran.
"Dulu, menurut pengalaman saya, memang bantuan ada, tapi berbeda dengan sekarang. Sekarang mah pemimpinnya langsung yang turun, kalau dulu cuma nyuruh bawahannya saja, makanya saya salut dengan beliau," kata dia.
Sebelumnya Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi banjir di Kebon Pala, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). Wilayah tersebut diketahui sempat terendam banjir akibat luapan kali ciliwung dengan ketinggian mencapai 2,5 meter.
Berdasarkan pantauan Suara.com, Gibran datang sekitar pukul 11.00 WIB. Putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi itu tampak mengenakan batik lengan panjang.
Baca Juga: Pakai Baju Kemenangan saat Nyoblos Pilkada, Jam Tangan Rp500 Jutaan Gibran Rakabuming Jadi Sorotan
Kehadiran Gibran tentunya membuat masyarakat sekitar heboh. Banyak dari warga yang mengeluarkan telepon genggamnya untuk mengabadikan Gibran meninjau kampung mereka.
Gibran kemudian menyambangi SMP Negeri 26, Jalan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Di sana Gibran terlihat membagi-bagikan susu kepada pelajar.
Setelah itu Gibran menyabangi SDN Kampung Melayu 02 yang juga dijadikan tempat pengungsian warga korban banjir Kebon Pala. Gibran juga sempat membagikan susu kepada anak-anak di sana.
Sempat Ricuh
Selain bagi-bagi susu ke pelajar dan anak-anak, Gibran juga membagikan sembako. Namun pembagian sembako ini sempat berujung rusuh.
Tina, pemilik warung kelontong bahkan mengaku sudah terbiasa melihat warga saling berebut saat menerima sembako.
Berita Terkait
-
Ricuh! Korban Banjir di Kebon Pala Saling Rebutan Sembako Gibran, Warga: Di Sini Sudah Biasa
-
Girang Dikasih Sembako, Begini Curhatan Emak-emak Korban Banjir di Kebon Pala Lihat Gibran Blusukan
-
Tinjau Banjir di Kebon Pala Bikin Warga Heboh, Gibran Pakai Batik Bagi-bagi Susu
-
Kali Ciliwung Meluap, Ratusan Rumah di Kebon Pala Terendam Banjir Setinggi 2,5 Meter
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru