Suara.com - Milisi yang didukung Iran dilaporkan memasuki Suriah dari Irak pada malam hari untuk memperkuat pasukan tentara Suriah yang tengah berjuang melawan pemberontak di utara negara tersebut. Informasi ini dikonfirmasi oleh dua sumber militer Suriah.
Puluhan pejuang dari kelompok Hashd al-Shaabi, yang berafiliasi dengan Iran, menyeberang ke Suriah melalui jalur militer dekat perbatasan Al Bukamal.
Salah satu perwira senior militer Suriah menyatakan bahwa pasukan ini terdiri dari milisi Irak seperti Kata’ib Hizbullah dan kelompok Fatemiyoun.
"Ini adalah gelombang bantuan baru yang dikirim untuk mendukung rekan-rekan kami di garis depan utara," ujar perwira tersebut.
Milisi-milisi ini diharapkan dapat membantu menahan serangan kelompok oposisi bersenjata yang semakin intensif.
Sejak dimulainya perang saudara di Suriah, Iran telah mengirim ribuan milisi Syiah untuk mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad.
Dukungan milisi tersebut, bersama dengan kekuatan udara Rusia, telah membantu Assad merebut kembali sebagian besar wilayah yang sebelumnya dikuasai pemberontak.
Namun, dalam beberapa hari terakhir, kekurangan dukungan milisi menyebabkan tentara Suriah mengalami kemunduran signifikan, termasuk penarikan pasukan dari kota Aleppo.
Di wilayah ini, milisi yang bersekutu dengan Iran, termasuk Hizbullah, memainkan peran penting dalam mempertahankan kontrol pemerintah.
Baca Juga: Serangan Udara Rusia dan Suriah Guncang Aleppo, Puluhan Warga Sipil Tewas Selama Dikuasi Pemberontak
Sementara itu, Israel dalam beberapa bulan terakhir meningkatkan serangan terhadap pangkalan Iran di Suriah. Selain itu, Israel juga menjalankan operasi militer di Lebanon yang diklaim telah melemahkan Hizbullah dan kapasitas militernya.
Berita Terkait
-
Serangan Udara Rusia dan Suriah Guncang Aleppo, Puluhan Warga Sipil Tewas Selama Dikuasi Pemberontak
-
Rusia Pecat Jenderal Suriah Setelah Pemberontak Rebut Aleppo
-
Perang Suriah Memanas: Pemberontak Lancarkan Serangan Kilat, Kuasai Aleppo!
-
Paus Fransiskus Dukung Gencatan Senjata Lebanon, Berharap Jadi Inspirasi Perdamaian Dunia
-
Kekacauan Aleppo: Pemberontak Rayakan Kemenangan, Rusia Bombardir dari Udara
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina