Suara.com - Kelompok pemberontak di Suriah barat laut mengatakan mereka bergerak maju menuju kota Hama setelah menguasai Aleppo di dekatnya dalam serangan kilat yang dimulai minggu lalu.
Upaya maju ke selatan pada hari Minggu terjadi pada hari kelima serangan mendadak pemberontak saat pasukan Suriah dan Rusia melancarkan serangan balik, dilaporkan menghantam provinsi Idlib yang dikuasai oposisi dan Aleppo dengan serangan udara sejak Sabtu.
Pasukan pemerintah di bawah kendali Presiden Suriah Bashar al-Assad juga telah membentengi provinsi utara Hama, menurut kantor berita negara Suriah, SANA. Dilaporkan bahwa tentara semalam memukul mundur pejuang oposisi di pedesaan utara. Pasukan di sana sedang dipasok kembali dengan peralatan berat dan peluncur roket, menurut SANA.
Pada hari Minggu, utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Suriah, Geir Pedersen, mengimbau semua pemangku kepentingan dalam konflik untuk segera mencari resolusi politik.
“Perkembangan terbaru menimbulkan risiko serius bagi warga sipil dan memiliki implikasi serius bagi perdamaian dan keamanan regional dan internasional,” katanya.
Pertempuran tersebut menandai perubahan paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir dalam perang Suriah, yang dimulai dengan pemberontakan rakyat di seluruh negeri pada tahun 2011. Sejak tahun 2020, garis depan sebagian besar stagnan dengan berbagai kelompok pemberontak yang sebagian besar terbatas pada sebagian kecil provinsi Idlib.
Namun pada hari Jumat, pejuang oposisi yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS) memasuki Aleppo, yang mendorong pasukan pemerintah untuk mundur dari kota yang secara strategis penting dengan penduduk lebih dari 2 juta orang tersebut.
Para pemberontak sejak itu telah mengklaim beberapa kemenangan strategis, termasuk menguasai kota jalur pasokan Khanasir, Kota Industri Aleppo, akademi militer Aleppo, dan perguruan tinggi artileri lapangan.
Sebelumnya dikenal sebagai Front al-Nusra, cabang al-Qaeda di Suriah, HTS telah menjauhkan diri dari kelompok tersebut sambil menjadi gerakan oposisi terkuat di Suriah barat laut.
Baca Juga: Kekacauan Aleppo: Pemberontak Rayakan Kemenangan, Rusia Bombardir dari Udara
HTS masih dianggap sebagai organisasi "teroris" oleh Amerika Serikat, Suriah, dan Rusia.
Berita Terkait
-
Dua Tewas, Sepuluh Terluka Akibat Pelanggaran Gencatan Senjata Israel di Lebanon
-
Rudal Hipersonik Yaman Serang Target Utama Tel Aviv, Wujud Dukungan untuk Rakyat Palestina
-
Antisipasi Stroke, Serangan Jantung, Hindari Tidur Seperti Ini
-
Kekacauan Aleppo: Pemberontak Rayakan Kemenangan, Rusia Bombardir dari Udara
-
Dari Idlib ke Aleppo, Kebangkitan Pemberontak Suriah dan Ancaman bagi Rezim Assad
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG