Suara.com - Seorang pimpinan pondok pesantren tradisional Bani Ma’mun di Cikande, Serang, Provinsi Banten, ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap santriwatinya.
Adapun, pimpinan pesantren tersebut berinisial KH (41), diciduk petugas saat bersembunyi di plafon rumah warga, di Kampung Badak, Desa Gembor Udik, pada Minggu (1/1/2024).
“Iya, pelaku sudah kita amankan, sekarang sudah kita tahan di Polres Serang,” kata Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2024).
“Kemarin kita tangkep, sekarang sudah ditetapkan tersangka di Polres Serang,” tambahnya.
Condro mengatakan, berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka, pengakuannya ada 3 orang yang menjadi korban pencabulan.
Meski demikian, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman, soal apakah ada korban lain dalam perkara ini.
“Korban, sementara ada 3 orang, masih melakukan pendalaman, dimungkinkan ada korban-korban yang lain,” katanya.
Condro menjelaskan, pondok pesantren tersebut telah berdiri pada tahun 2012 silam. Sementara peristiwa pencabulan sendiri terjadi pada tahun 2021.
“Motifnya bujuk rayu, diiming-imingi serta paksaan, melakukan itu dengan modus operandi termasuk untuk mijit kemudian untuk pengobatan dan terjadi perbuatan (pencabulan) itu,” jelas Condro.
Baca Juga: Sembunyi di Plafon, Pimpinan Ponpes Cabul di Serang Dibekuk Polisi Usai Warga Mengamuk
Ia juga menambahkan, dua korban dari KH saat melakukan aksinya di tahun 2021, merupakan anak di bawah umur.
“Dua masih di bawa umur, yang satu sudah dewasa. Kejadian 2021, dia masih di bawah umur,” katanya.
Berita Terkait
-
Sembunyi di Plafon, Pimpinan Ponpes Cabul di Serang Dibekuk Polisi Usai Warga Mengamuk
-
Pondok Pesantren di Serang Diamuk Massa, Diduga Karena Pimpinan Ponpes Cabuli Santriwati
-
Polisi Ungkap Motif Bullying Siswi SMP di Serang, Tak Terima Digosipkan Tak Perawan
-
Viral Video Bullying Siswi SMP di Serang, Keluarga Ungkap Korban Alami Trauma
-
Desak Dosen Pencabul Mahasiswi Unhas Dihukum Berat, Kementerian PPPA: Ini Pasti Ada Relasi Kuasa
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura