Suara.com - Sebuah pondok pesantren atau Ponpes Bani Ma'mun Kobal di Kampung Badak, Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang rusak parah usai diamuk massa pada Minggu (1/12/2024) sore kemarin.
Massa juga membakar dua gazebo di dalam Ponpes Bani Ma'mun Kobal tersebut. Diketahui, massa mengamuk karena adanya dugaan pencabulan yang dilakukan pimpinan Ponpes berinisial KH terhadap santriwati.
Terkait hal tersebut, Kepada Desa Gembor Udik, Arsyad mengatakan, amarah massa memuncak setelah mendengar dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pimpinan ponpes Bani Ma'mun Kobal.
"Itu spontan, banyak warga, tapi dari luar. Kejadiannya sekitar pukul 14.00 sampai 15.00 WIB. Tempat duduk anak santri dibakar, tapi langsung dipadamkan," kata Arsyad saat dikonfirmasi awak media, Minggu (1/12/2024).
Kata Arsyad, pimpinan ponpes dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Bahkan, dirinya hingga kini tidak mengenal pimpinan ponpes tersebut.
Arsyad mengungkapkan, saat ini pimpinan ponpes telah diamankan oleh aparat kepolisian Polres Serang saat sedang bersembunyi di atas plafon rumah salah satu warga.
"Diduga terkait pencabulan. Pelaku sudah diamankan oleh polres saat sembunyi di rumah warga tak jauh dari lokasi ponpes, sembunyi di plafon," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan, perusakan ponpes dilakukan sejumlah massa lantaran dipicu adanya dugaan asusila yang dilakukan oleh pimpinan ponpes terhadap santrinya.
"Benar telah terjadi perusakan bangunan ponpes oleh sejumlah warga buntut dari peristiwa dugaan tindak asusila yang dilakukan pimpinan," kata Condro.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Bullying Siswi SMP di Serang, Tak Terima Digosipkan Tak Perawan
Condro membenarkan pihaknya telah mengamankan pimpinan ponpes berinisial KH saat tengah bersembunyi di atas plafon rumah salah satu warga dan langsung digelandang menuju Mapolres Serang guna menjalani pemeriksaan.
"Pimpnan ponpes yang diduga melakukan asusila berhasil diamankan ketika bersembunyi di atas plafon rumah warga beberapa saat setelah perusakan terjadi. Saat ini KH masih dalam pemeriksaan intensif," ungkapnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Motif Bullying Siswi SMP di Serang, Tak Terima Digosipkan Tak Perawan
-
Viral Video Bullying Siswi SMP di Serang, Keluarga Ungkap Korban Alami Trauma
-
Desak Dosen Pencabul Mahasiswi Unhas Dihukum Berat, Kementerian PPPA: Ini Pasti Ada Relasi Kuasa
-
Kasus Dosen Unhas Cabuli Mahasiswi, Begini Reaksi Kementerian PPPA
-
Sebut Airin Kalah karena Intervensi Kekuasaan, PDIP Bersiap Layangkan Gugatan ke MK
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis