Oleh sebab itu, legislatif meminta pengelola rumah sakit agar memanfaatkan teknologi untuk mengurangi antrean pasien. "Sehingga waktu tunggu bisa dipersingkat," imbuh Rany.
Perhatian lain oleh DPRD DKI Jakarta, yaitu partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan. Seperti program Jumantik (juru pemantau jentik) dan Posyandu.
Untuk memotivasi peranan masyarakat, pemberian penghargaan kepada masyarakat perlu digelorakan. Meski terus meningkatkan penyuluhan.
"Kami yakin peran serta masyarakat, upaya pencegahan dan kesehatan lingkungan bisa berjalan lebih efektif," tutur Rany.
Dukungan penggunaan anggaran yang tepat, program-program kesehatan bisa terus ditingkatkan. Ke depan, Kota Jakarta bisa memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan berstandar internasional bagi seluruh warganya.
Tingkatkan Kualitas
Program Jaminan Kesehatan Jakarta (Jamkesjak) telah memberikan dampak positif dalam mempermudah masyarakat mengakses layanan kesehatan. Hanya saja, masih ada tantangan yang perlu diatasi.
Pasalnya, terdapat 15 kelurahan yang belum memiliki Puskesmas. Kondisi demikian menjadi perhatian serius bagi DPRD DKI Jakarta.
“Kami berkomitmen untuk mendorong pembangunan fasilitas kesehatan, di wilayah-wilayah yang belum memiliki akses langsung terhadap layanan kesehatan, sehingga setiap warga dapat merasakan pelayanan yang merata," ungkap Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Cara Cek Bansos KIS BPJS Anda Sekarang Juga
DPRD DKI Jakarta melalui Komisi E terus mendorong peningkatan fasilitas RSUD dan Puskesmas. Dengan demikian bisa memastikan akses yang lebih luas dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.
Contohnya, peningkatan status RSUD Tugu Koja dan RSUD Cilincing dari tipe D menjadi tipe C. "Peningkatan status ini diharapkan bisa memperkuat kapasitas pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah Jakarta Utara," kata Elva.
Anggaran kesehatan menjadi prioritas utama dalam perencanaan anggaran tahun 2025. Hal itu untuk menunjukan komitmen DPRD DKI dalam fokus pembangunan Jakarta.
Dukungan di antaranya dengan optimalisasi layanan kesehatan digital melalui Aplikasi JakSehat. Harapannya, dukungan anggaran yang memadai bisa mengatasi tantangan-tantangan di sektor kesehatan.
Rekomendasi Komisi E
Komisi E DPRD DKI Jakarta merekomendasikan agar Dinas Kesehatan mempermudah akses warga untuk mendapat layanan kesehatan.
Berita Terkait
-
Program Penanggulangan Banjir Jadi Bagian Fokus DPRD DKI Jakarta
-
Daftar 21 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
-
DPRD DKI Kawal Program Penyediaan Air Bersih untuk Warga Jakarta
-
Jaminan Sosial Pegang Peranan Penting Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
-
Cak Imin Akui BPJS Kesehatan Belum Bisa Diklaim untuk Pengobatan Judol di Beberapa RS
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media