Suara.com - Banjir dengan volume besar dilaporkan melanda sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Banjir terjadi akibat luapan sungai Cimandiri.
Banjir di Sukabumi terjadi pada Rabu (4/12/2024) hari ini, di mana dari informasi, ketinggian air antara 1 hingga 1,5 meter. Ratusan rumah dilaporkan terendam dan memaksa warga mengungsi.
Disitat dari Sukabumi Update, salah satu anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Simpenan, Gin Gin Ginanjar mengatakan, banjir meluas ke sejumlah kampung seperti Mariuk, Cinyocok, Bagbagan, Rancarenghas, Cihurang, Selakopi dan Kebon Kopi.
"Laporan sementara, sekitar 500 rumah terdampak banjir," katanya.
Menurut Gin Gin, kondisi di lapangan memprihatinkan. Warga berjuang menyelamatkan barang-barang di tengah derasnya arus dan tingginya genangan air. Di mana sebelumnya, evakuasi dilakukan mandiri oleh masyarakat, namun kini dibantu tim SAR gabungan.
"Meski begitu, upaya evakuasi masih menemui kendala, terutama karena derasnya arus dan tingginya genangan air," ungkapnya.
Dia juga bilang, banjir disebabkan oleh luapan Sungai Cimandiri yang tidak mampu menampung debit air setelah hujan deras mengguyur selama dua hari berturut-turut.
"Ini banjir terbesar yang kami alami di wilayah ini dalam beberapa tahun terakhir," katanya.
Gin Gin menyebut, beberapa warga terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mencari tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Satu RT di Penjaringan Jakut Terendam Banjir Rob, BNPB Minta Masyarakat Waspada
Kekinian, tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, Basarnas dan relawan masih berupaya mendata jumlah kerugian serta kebutuhan mendesak warga terdampak. Banyak dari mereka yang terpaksa mengungsi demi keselamatan.
"Kami terus memantau situasi dan membantu warga. Namun kami sangat membutuhkan tambahan bantuan, baik logistik maupun personel, untuk mempercepat evakuasi dan penanganan," imbuh Gin Gin.
Berita Terkait
-
Lakukan Penelitian di Tempat Bahtera Nuh Ditemukan, Kisah di Alkitab Dibantah Arkeolog?
-
Program Penanggulangan Banjir Jadi Bagian Fokus DPRD DKI Jakarta
-
Bantuan Wapres Gibran Aksi Kemanusiaan atau Strategi Politik Jangka Panjang?
-
Satu RT di Penjaringan Jakut Terendam Banjir Rob, BNPB Minta Masyarakat Waspada
-
Ketawa Geli, Rocky Gerung Kritik Menohok Bantuan Wapres Gibran untuk Korban Banjir
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan