Suara.com - Ketua Perkumpulan Pedagang Kaki Lima (PKL) Jakarta, Danial F. Lolo, mengkritik sikap Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah terhadap seorang pedagang es teh di tengah pengajian yang viral baru-baru ini. Menurut Lolo, Gus Miftah harusnya bisa bersikap lebih bijak apabila memang terganggu dengan keberadaan pedagang es teh.
Misalnya, dengan memborong dagangan pedagang kaki lima tersebut bisa jadi langkah lebih bijak dibandingkan memberikan komentar yang bisa dianggap merendahkan profesi tertentu.
"Seandainya saat itu Gus Miftah terganggu dengan adanya PKL, bisa menghubungi pantia untuk menegur secara langsung kepada yang bersangkutan, bukan secara terbuka terkesan mengolok-olok di depan publik. Atau mungkin bisa dengan memborong dagangan PKL tersebut agar setelah itu dia bisa keluar tidak ada di tengah keramaian," kata Lolo saat dihubungi Suara.com, Rabu (4/12/2024).
Dia juga menyoroti pentingnya empati dari tokoh masyarakat, khususnya terhadap para pedagang kecil yang hidupnya bergantung dari penghasilan harian.
Gus Muftah disebut tidak peka terhadap situasi ekonomi rakyat kecil, sehingga mudah saja melontarkan pernyataan yang mengolok-olok.
"Gus Miftah kurang peka terhadap kondisi ekonomi orang kecil yang penghasilanya pas-pasan, hanya cukup untuk hidup sehari dan mungkin bisa kurang," ujar Lolo.
Sebagai tokoh agama yang kini juga memegang jabatan di pemerintahan, Gus Miftah diingatkan memiliki tanggung jawab lebih untuk menjaga sikap, terutama di depan publik. Sehingga, ucapannya harusnya selalu diperhatiakn agar selalu sopan dan santun.
"Secara etis memang bahasa yang disampaikan Gus Miftah, karena ada kata 'goblok', memang tidak tepat walaupun mungkin itu hanya sebatas gurauan," pungkasnya.
Sosok Utusan Presiden Prabowo Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa dipanggil Gus Miftah tengah menuai sorotan publik. Khalayak ramai-ramai mengecam ucapannya yang mengolok-olok penjual es dengan kata-kata goblok.
Baca Juga: Sosok Niken Salindry, Sinden yang Dibanding-bandingkan dengan Gus Miftah
Video Miftah Maulana mengolok-olok penjual es pun viral di media sosial. Bahkan sosok Miftah jadi trending topik di X (dulu Twitter).
Peristiwa itu terjadi saat Miftah Maulana berbicara di sebuah acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah belum lama ini.
"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Gus Miftah kepada pedagang es teh dalam video tersebut.
Ucapan itu disambut gelak tawa beberapa orang yang berada di dekat Miftah. Beberapa hadirin juga ada yang tertawa, ada juga yang senyum kecil sembari melihat ekspresi dari lelaki sang penjual es.
Berita Terkait
-
Profil Habib Zaidan: Ikut Tertawa Lepas saat Gus Miftah Hina Pedagang Es
-
Bak Bumi Langit, Tarif Ceramah Gus Miftah Lampaui Gaji Jadi Utusan Khusus Presiden?
-
4 Gurita Bisnis Miftah Maulana: Ditambah Gaji Setara Menteri
-
Sosok Niken Salindry, Sinden yang Dibanding-bandingkan dengan Gus Miftah
-
Bak Bumi dan Langit, Publik Bandingkan Candaan Gus Miftah vs Zainuddin MZ
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh