Suara.com - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, tengah menghadapi penyelidikan oleh jaksa atas upayanya memberlakukan darurat militer, bersama dengan Menteri Dalam Negeri dan mantan Menteri Pertahanan, menurut laporan dari kantor berita Yonhap, Kamis lalu.
Kim Yong-hyun, yang baru saja mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menteri Pertahanan, menjadi sorotan utama.
Jaksa telah memberlakukan larangan bepergian bagi Kim, sementara Presiden Yoon dan Menteri Dalam Negeri belum dikenakan pembatasan serupa.
Langkah drastis Yoon tersebut diawali dengan klaim adanya ancaman dari kekuatan anti-negara dan oposisi politik yang dianggap menghambat pemerintahan.
Namun, penerapan darurat militer tersebut hanya berlangsung selama enam jam. Parlemen dengan cepat memberikan suara untuk menolak kebijakan ini, mendorong Yoon untuk membatalkannya.
Dengan situasi yang semakin memanas, Yoon menghadapi tantangan besar. Pada Sabtu mendatang, parlemen dijadwalkan menggelar pemungutan suara untuk memutuskan kemungkinan pemakzulan presiden.
Ketegangan politik di Korea Selatan kini mencapai puncaknya, dengan banyak pihak menunggu hasil yang akan menentukan masa depan kepemimpinan Yoon Suk Yeol.
Penyelidikan ini berpotensi mengguncang stabilitas politik di negara tersebut, memunculkan pertanyaan serius tentang penggunaan kekuasaan dalam menghadapi krisis domestik.
Baca Juga: Korea Kembali Gelar Konser Usai Status Darurat Militer Resmi Dicabut
Berita Terkait
-
Korea Kembali Gelar Konser Usai Status Darurat Militer Resmi Dicabut
-
Darurat Militer Dicabut, KBS Drama Awards sampai Gayo Daechukjae Tetap Jalan!
-
Kim Keon Hee dan Kontroversinya Sebagai Ibu Negara Korea Selatan
-
Menhan Korsel Mundur Usai Kekacauan Darurat Militer
-
Krisis Politik Guncang Korea Selatan, Masa Depan Negara Dipertanyakan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta