Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan kepada jajaran menteri di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebuayaan (Kemenko PMK). Kepala negara sekaligus menyampaikan sejumlah arahan dalam rapat di Istana Kepresidenan Jakarta.
Hal tersebut diungkap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti usai hadir di rapat tersebut. Ia mengatakan, agenda rapat adalah penyampaian laporan tentang pelaksanaan program di kementerian di bawah Koordinasi Menko PMK Pratikno.
"Kemudian yang kedua adalah arahan bapak Presiden untuk beberapa hal yang memang menjadi bagian dari quick win beliau dan juga arahan beliau bagaimana agar sekali lagi masing-masing kementerian ini dapat saling berkoordinasi dan bekerja sama antara satu dengan yang lainnya," kata Mu'ti di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/12/2024)
Dalam rapat tersebut, Menko PMK Pratikno turut menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan antisipasi libur Natal dan tahun baru, termasuk antisipasi kemungkinan terjadi beberapa musibah karena musim hujan serta curah hujan yang tinggi.
"Dan beberapa hal lain yang oleh beberapa kementerian nanti akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Itu saja saya kira poin besar yang disampaikan dibahas dalam rapat tadi," kata Mu'ti.
Arahan Presiden
Mu'ti mengungkapkan sejumlah arahan Prabowo dalam rapat bersama kementerian di bawah Kemenmo PMK.
"Ya tadi pak presiden menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan bagaimana agar pelaksanaan Nataru ini tidak menimbulkan persoalan di masyarakat, terutama antisipasi terkait dengan mobilitas masyarakat yang akan memanfaatkan Nataru untuk liburan," tutur Mu'ti.
"Dan juga antisipasi terhadap berbagai hal yang sekali lagi mungkin terjadi terkait dengan musim hujan dan beberapa persoalan menyangkut bendana alam yang terjadi di tanah kita akhir-akhir ini perlu diantisipasi dengan sebaik-baiknya," sambungnya.
Baca Juga: PPN 12 Persen dan Tax Amnesty: Prabowo Warisi Kebijakan Jokowi Pro-Orang Kaya
Berita Terkait
-
PPN 12 Persen dan Tax Amnesty: Prabowo Warisi Kebijakan Jokowi Pro-Orang Kaya
-
Singgung Pertemuan dengan Prabowo, Said Didu Minta Jokowi Tinggal di Istana Bogor
-
Presiden Prabowo Sampaikan Terima Kasih Atas Kerja Cepat Menteri Pertanian Penuhi Produksi Beras Nasional
-
Minta Mendagri Lanjutkan, Prabowo Senang Jajarannya Bisa Kendalikan Inflasi: Banyak Negara akan Belajar ke Kita
-
Kejanggalan Tangisan Sunhaji Minta Prabowo Tolak Pengunduran Gus Miftah: Ada Attitude Tak Biasa
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga