Suara.com - Tumbangnya Presiden Suriah, Bashar Assad saat ini menjadi perhatian negara di dunia, salah satunya Amerika Serikat. Kondisi negara tersebut terkini belum ada kepastian usai jatuh ke tangan oposisi.
Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan, saat ini pihaknya tidak akan memperluas kehadiran militer AS di Suriah karena telah berubah kekuasaannya.
"Postur pasukan tetap sama. Seperti yang Anda ketahui, pasukan kami tetap berada pada level yang lebih tinggi, tetapi tidak ada perubahan yang terjadi atau perubahan yang telah dibuat atau diminta oleh komandan," kata Singh dalam sebuah pengarahan tertutup, menjawab pertanyaan yang relevan.
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS mengatakan Washington tidak meramalkan kemungkinan jatuhnya pemerintahan Bashar Assad.
Namun kelompok oposisi bersenjata Suriah berhasil merebut Damaskus pada Minggu.
Perdana Menteri Suriah Mohammad Ghazi al-Jalali mengatakan dirinya bersama 18 menteri lain memutuskan untuk tetap berada di ibukota.
Jalali juga mengatakan telah menghubungi para pemimpin kelompok militan yang telah memasuki kota.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan Presiden Suriah Bashar Assad telah mengundurkan diri dari jabatannya dan meninggalkan negara itu, setelah melakukan perundingan bersama beberapa dari mereka yang terlibat dalam konflik.
Seorang sumber di Kremlin pada Minggu mengatakan kepada RIA Novosti bahwa Assad dan anggota keluarganya telah tiba di Moskow, dan Rusia telah memberi mereka suaka atas dasar kemanusiaan.
Baca Juga: Kondisi Suriah Tidak Pasti Usai Rezim Presiden Bashar al-Assad Tumbang, Jerman Langsung Lakukan Ini
Sumber tersebut juga mencatat bahwa pejabat Rusia sedang berhubungan dengan perwakilan oposisi bersenjata Suriah, yang para pemimpinnya telah menjamin keamanan pangkalan militer Rusia dan fasilitas diplomatik di Suriah. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar