Suara.com - Media Suriah melaporkan bahwa pesawat tempur Israel telah melancarkan lebih dari 250 serangan udara di seluruh negara, termasuk ibu kota Damaskus.
Situs Arabi 21 mencatat pada hari Selasa bahwa sumber keamanan Israel, yang meminta identitasnya dirahasiakan, menginformasikan kepada Radio Israel bahwa mereka telah menyerang lebih dari 250 target di Suriah setelah kejatuhan mendadak Bashar al-Assad, mencatat ini sebagai salah satu serangan terbesar dalam sejarah Angkatan Udara Israel.
Serangan-serangan ini menargetkan pasukan Suriah, sejumlah pejuang, sistem rudal permukaan-ke-udara, serta fasilitas produksi dan gudang senjata dan rudal darat-ke-darat.
Para pemberontak yang mengontrol wilayah Suriah sejauh ini belum memberi tanggapan terhadap serangan udara besar-besaran Israel di beberapa pangkalan militer di negara tersebut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan pada hari Selasa bahwa jet tempur Israel telah melakukan serangan sebanyak 310 kali di Suriah sejak kejatuhan Presiden Bashar al-Assad pada tanggal 8 Desember.
Menurut kantor berita Fars, foto-foto menunjukkan banyak pesawat dan helikopter Suriah yang hancur akibat serangan Israel.
Radio Angkatan Darat Israel secara resmi mengonfirmasi serangan mereka terhadap 250 target militer di Suriah dan juga melaporkan bahwa tank-tank Israel telah masuk ke Suriah, berjarak hanya 20 km dari Damaskus.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Yaman mengeluarkan pernyataan mengenai situasi di Suriah, menekankan bahwa Suriah berhak merespons agresi Israel.
Di pihak lain, kelompok bersenjata yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham, yang menguasai Suriah, belum mengeluarkan pernyataan mengenai serangan Israel yang terjadi.
Baca Juga: PBB: 16 Juta Jiwa Butuh Bantuan di Suriah, 1 Juta Mengungsi dalam 10 Hari
Tag
Berita Terkait
-
Pertemuan Virtual Biden-Raja Abdullah: Dari Suriah Hingga Yerusalem, Apa Saja yang Dibahas?
-
Kekaisaran Narkoba Suriah Runtuh? Nasib Captagon Pasca Kejatuhan Assad
-
Gempur 300 Serangan Udara, Israel Lumpuhkan Pertahanan Suriah
-
Golan Diserbu, Arab Saudi Murka! Israel Langgar Hukum Internasional?
-
PBB: 16 Juta Jiwa Butuh Bantuan di Suriah, 1 Juta Mengungsi dalam 10 Hari
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
Akses Jalan hingga Sekolah Dibersihkan, Kemenhut Kebut Pemulihan Wilayah Terdampak Banjir Sumatra
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak