Suara.com - PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara El Tari Kupang Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa maskapai penerbangan Wings Air terpaksa membatalkan penerbangannya ke empat bandara di NTT dari Kupang akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut, Selasa (10/12/2024).
“Hari ini ada empat dari Kupang dibatalkan penerbangannya karena cuaca buruk,” kata PGS. Legal, Compliance & Stakeholder Relation Department Head I Gusti Ngurah Yudi Saputra di Kupang, Selasa.
Dia mengatakan hal ini berkaitan dengan cuaca buruk yang terjadi di wilayah NTT, yang berdampak pada penerbangan di provinsi berbasis kepulauan itu.
Empat rute penerbangan yang dibatalkan penerbangannya oleh Wings Air tersebut yakni rute Kupang-Larantuka dengan nomor penerbangan IWI 1931.
Pesawat tersebut harusnya berangkat pukul 08.30 WITA waktu setempat namun karena cuaca buruk akhirnya penerbangan dibatalkan. Pihak maskapai kemudian memindahkan jadwal penerbangan ke Rabu (11/12) besok dengan nomor penerbangan yang sama namun jadwal penerbangan diubah ke pukul 06.10 WITA.
Rute kedua yakni Kupang Kupang-Lewoleba dengan nomor penerbangan IWI 1995B. Pesawat tersebut sudah sempat berangkat pada pukul 08.30 WITA, namun saat hendak mendarat di bandara Lewoleba cuaca buruk sehingga, pesawat kembali lagi ke Kupang.
Rute ketiga adalah rute penerbangan Kupang-Larantuka dengan nomor penerbangan 1929. Pesawat tersebut harusnya terbang pada pukul 12.30 WITA namun batal tersebut.
“Penerbangan dialihkan atau dipindahkan ke tanggal 11 besok dengan nomor penerbangan 1929P pukul 06.00 WITA,” ujar dia.
Sementara rute penerbangan keempat yakni Kupang-Waingapu. Pesawat tersebut harusnya sesuai jadwal berangkat pada pukul 15.15 WITA, namun karena dampak cuaca buruk akhirnya dipindahkan ke hari Rabu (11/12) besok pukul 06.00 WITA dengan nomor penerbangan IWI 1923P.
Baca Juga: Potensi Terjadi Cuaca Ekstrem di Jakarta, Pemprov Sedang Pikir-pikir Berlakukan WFH?
Para penumpang pesawat yang batal berangkat diimbau untuk mengerti dengan kondisi cuaca buruk yang terjadi di NTT pada saat ini. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Potensi Terjadi Cuaca Ekstrem di Jakarta, Pemprov Sedang Pikir-pikir Berlakukan WFH?
-
Pj Gubernur Jakarta Sebut Modifikasi Cuaca Berhasil, Intensitas Hujan Jadi Lebih Rendah
-
Siapa Quicue Flores? Diklaim Berdarah Nusa Tenggara Timur, Eks Pelatih Diego Forlan
-
Jelang Libur Nataru, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo
-
Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, Warga Dilarang Beraktivitas di Zona Radius 7 Kilometer
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
Terkini
-
Rangkul Tokoh Publik, Puan Maharani Minta Maaf! DPR Janji Transformasi Usai Gelombang Protes
-
Kini Jadi Tersangka, Nadiem Makarim Dicap Sebagai Menteri Pendidikan Paling Buruk Sepanjang Sejarah
-
Bakar Ban saat Demo Berujung Petaka, Mahasiswa PMII Terbakar Selepas Massa Bakar Ban
-
Daftar Sanksi Ini Dijatuhkan kepada Bripka Rohmat, Sopir Kendaraan Taktis yang Tewaskan Affan
-
Aksi Kamisan Mengenang 21 Tahun Kepergian Munir, Tuntutan Keadilan Tak Pernah Padam
-
Nadiem Makarim Tersangka Ganda? KPK Siap Susul Kejagung dalam Kasus Google Cloud?
-
Pesan Prabowo yang Mampu Redam Kericuhan Banjir Pujian dari Golkar
-
Aksi Kamisan di Istana Negara Pasca-Demo Besar
-
Video Lawas Deddy Sitorus jadi Bahan Politisasi, Ini Kata Analis
-
Nadiem Bisa Lolos? Mahfud MD Temukan 1 Kesalahan Fatal di Kasusnya