Suara.com - Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi kedatangan tamu keluarga pengusaha Riady, pemilik Lippo Group. Momen silaturahmi ini diunggah Jokowi di akun X.
Ada tiga foto yang diposting Jokowi. Foto-foto itu menggambarkan suasana pertemuan Jokowi dengan keluarga Riady.
"Saya menerima kehadiran Bapak Mochtar Riady, Bapak James Riady, Bapak John Riady beserta keluarga di kediaman," tulis Jokowi.
Secara khusus Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Mochtar Riady yang di usia ke-95 tahun masih sehat dan berupaya untuk mampir ke Solo. "Terima kasih atas kedatangannya, saya sangat menghargai silaturahmi ini," ujar Jokowi.
Kedatangan keluarga Riady ini menyita perhatian netizen. Ada yang menanggapi secara positif namun tak sedikit yang merespons negatif pertemuan itu.
Salah satu keluarga Riady, yaitu James Riady, sempat disebut-sebut sebagai 9 naga, kumpulan para konglomerat penguasa perekonomian Indonesia.
Seperti diketahui istilah 9 naga sudah lama beredar di publik. Istilah mengacu pada 9 pengusaha keturunan Tionghoa yang menguasai perekonomian Indonesia.
Dalam buku “Serial Investigasi ‘Mafia Bisnis’ Tommy Kurniawan”, oleh Pusat Data dan Analisa Tempo, (2019:12), sebelum Orde Baru, 9 Naga dikenal sebagai “Gang of Nine”.
Sebutan ini untuk menyebut sekelompok orang yang menguasai bisnis remang-remang mulai dari judi, obat bius, hingga penyelundupan. Dalam menjalankan bisnisnya tersebut, konon mereka mempunyai bekingan kuat hingga tak tersentuh oleh keamanan.
Baca Juga: Lokasi dan Harga Bakmi Citro Solo, Langganan Keluarga Jokowi Sejak Dulu
Hingga kini tidak ada data pasti mengenai siapa saja yang masuk dalam daftar 9 naga. Hanya saja beberapa nama sering disebut-sebut sebagai anggotanya:
- Robert Budi Hartono (Djarum Group);
- Rusdi Kirana (Lion Air Group);
- Edwin Soeryadjaya (Astra International)
- Sofjan Wanandi (Santini Group);
- Jacob Soetoyo (PT Gesit Sarana Perkasa);
- James Riady (Lippo Group);
- Tommy Winata (Artha Graha Group);
- Anthony Salim (Salim Group);
- Dato' Sri Tahir (Mayapada Group);
- Sugianto Kusuma alias Aguan (Agung Sedayu Group)[6].
Beberapa pengusaha yang namanya disebut-sebut telah membantah keterlibatan mereka, seperti Tommy Winata, yang menganggapnya sebagai imajinasi yang merugikan.
Profil James Riady
James Tjahaja Riady lahir pada tahun 1957 di Jakarta, dari pasangan Mochtar Riady dan Suryawati Lidya yang merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia.
Saat masih anak-anak, James dikirim ayahnya untuk sekolah di Makau. Sejak kecil, ia diajarkan untuk mandiri. Selama 4 tahun di Makau, ia kembali melanjutkan studinya ke Australia dan kuliah di University of Melbourne.
James Riady kuliah di University of Melbourne in Australia. Selama delapan tahun di Australia untuk menamatkan kuliahnya di University of Melbourne, kemudian ayahnya mengirim James ke Amerika untuk terjun ke dunia Perbankan pada tahun 1977.
Berita Terkait
-
Lokasi dan Harga Bakmi Citro Solo, Langganan Keluarga Jokowi Sejak Dulu
-
Harga Bakmi Jowo Bu Citro Solo Favorit Jokowi, Mampir Makan Usai Nonton Timnas Indonesia
-
Jokowi Nonton Timnas di Manahan Pakai Jersey Marselino Disebut Bawa Sial
-
Jokowi ke Shin Tae-yong: Saya Melihat...
-
Jelang Vietnam vs Timnas Indonesia, Jokowi: Ya Kita Harapkan...
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis