Suara.com - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di hadapan pengurus baru Pemuda Katolik dan jajaran petinggi Konferensi Wali Gereja (KWI) berpesan agar mereka segera melapor apabila kegiatan ibadah dan perayaan Natal dipersulit.
Dalam acara pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2024–2027 di Gedung KWI, Jakarta, Selasa (17/12/2024), Wapres Gibran juga mempersilakan Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma untuk langsung melapor kepada dirinya melalui pesan WhatsApp atau telepon.
"Saya juga pesan ini ke Mas Gusma, jika ada yang dipersulit saat menjalankan Misa Natal dan perayaan Natal, segera laporkan ke kepolisian, TNI, pemerintah daerah, atau bisa langsung ke saya, di situ ada nomor handphone, bisa langsung di-WA (WhatsApp) atau ditelepon," kata Wapres Gibran sebagaimana dilansir Antara.
Gibran mengatakan, bahwa Presiden Prabowo Subianto saat memimpin rapat terbatas persiapan Natal dan tahun baru telah menekankan kepada jajarannya dan Presiden ingin masyarakat dapat menjalankan ibadah Natal dan merayakan Tahun Baru 2025 dengan aman, nyaman, dan penuh suka cita.
Wapres juga menegaskan komitmennya mewujudkan Natal dan tahun baru yang aman dan nyaman.
Gibran menambahkan komitmennya itu tidak berubah sejak dirinya menjabat Wali Kota Surakarta selama tiga tahun lebih.
"Komitmen saya tidak berubah, sama seperti waktu saya masih jadi wali kota. Tiga tahun lebih di Solo tantangannya juga luar biasa. Kami membuat perayaan Natal, memasang ornamen Natal, pohon Natal," kata Wapres.
Pada kesempatan sama, Gibran juga menekankan Indonesia sebagai negara yang dianugerahi keberagaman. "Perbedaan itu adalah kekuatan kita. Perbedaan itu adalah warna-warni indah kita. Bhinneka Tunggal Ika adalah warisan luhur para pendiri bangsa yang harus kita rawat dan jaga, dan perkuat bersama," katanya.
Gibran, dalam acara yang sama, juga menyampaikan kembali pesan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia.
Baca Juga: Viral! Paspampers Pengawal Gibran 'Gusur' Jemaah di Shaf Depan Masjid, Netizen Pertanyakan Adabnya
Wapres menyebut Paus Fransiskus saat itu mendoakan agar masyarakat Indonesia terus tumbuh dalam keimanan, persaudaraan, dan kasih sayang.
Berita Terkait
-
Detik-detik Staf Wapres Gibran "Gusur" Jemaah Shalat di Masjid, Ulama: Haram Usir Orang Duduk Demi Pejabat!
-
Hadist Rasulullah soal Adab Mengambil Tempat Orang Lain, Viral Usai Paspampres Gibran Usir Jemaah
-
Viral Jemaah Digeser Saf Salatnya Demi Wapres, Ini Dalil soal Persamaan Derajat Manusia di Mata Tuhan
-
Dipecat PDIP, Gibran Senyum Digosipkan Gabung Golkar: Tunggu Saja
-
Gibran Rakabuming 'Gusur' Jemaah Saat Salat Jumat, Adabnya Dibandingkan dengan Erdogan yang Salat di Saf Belakang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu