Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memuat narasi bahwa Permadi Arya alias Abu Janda menjadi kandidat pengganti Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.
Akun Instagram “terongrebus.id” pada Senin (9/12/2024) membagikan video tersebut dengan narasi seperti berikut ini:
“Permadi Arya, Menjadi Kandidat Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Keagamaan, Menggantikan Gus Miftah.”
Terpantau pada Selasa (17/12/2024), unggahan tersebut disukai lebih dari 1.000 akun lainnya dan dihujani 3.000-an komentar.
Lantas benarkah klaim yang disampaikan?
Penjelasan
Mengutip TurnBackHoax, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo telah menelusuri klaim yang disebutkan dalam narasi menggunakan mesin pencarian Google dengan kata kunci “Permadi Arya, Menjadi Kandidat Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Keagamaan, Menggantikan Gus Miftah”. Dari pencarian itu tidak ditemukan sumber valid atau informasi yang cukup kredibel untuk mendukung kebenaran klaim.
Melansir setkab.go.id, Presiden Prabowo dalam keterangan pers pada Jumat (6/12/2023) menyebut akan mencari pengganti Gus Miftah yang mundur dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden bidang toleransi kerukunan umat beragama dan prasarana keagamaan. Meski begitu, hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut tentang pengganti Gus Miftah.
Ketika dilakukan penelusuran gambar dengan Google Lens, video utersebut identik dengan dokumentasi yang tayang di rilpolitik.com dan kontenislam.com. Konteks asli video adalah momen Permadi Arya makan siang bersama Prabowo pada September 2023 lalu.
Baca Juga: Cek Fakta: Gus Iqdam Bagi-bagi Bantuan di TikTok
TurnBackHoax sebelumnya juga pernah meluruskan hoaks seputar Permadi Arya atau Abu Janda, salah satunya lewat artikel “[SALAH] Permadi Arya (Abu Janda) Jadi Wamenag Urusan Intoleransi Agama”, dipublikasikan Oktober 2024.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi narasi “Abu Janda (Permadi Arya) menjadi kandidat utusan khusus presiden” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Berita Terkait
-
Bak Bumi Langit, Beda Cara Gus Miftah Vs Ustaz Maulana Perlakukan Istri Disorot
-
Curhat Kehilangan Jabatan Viral, Gus Miftah Ternyata Ngarep Masuk Kabinet Prabowo Sejak Awal
-
Jomplangnya Pendapatan YouTube Gus Miftah dan Ustaz Maulana: Ada yang Tembus 3 Digit
-
Ditanya Tarif Ceramah, Sikap Ustaz Adi Hidayat dan Gus Miftah Bak Langit dan Bumi
-
Cek Fakta: Gus Iqdam Bagi-bagi Bantuan di TikTok
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik