Suara.com - Jagat maya kembali diguncang oleh klaim yang mengatasnamakan tokoh publik. Kali ini, unggahan video di platform TikTok menghebohkan warganet dengan narasi bahwa Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan modal usaha dan melunasi hutang. Namun, klaim tersebut terbukti tidak benar dan merupakan hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan.
Dalam video tersebut, narasi yang disampaikan mengajak masyarakat untuk menyukai dan membagikan unggahan itu sebagai syarat mendapatkan bantuan. Narasi lengkapnya berbunyi: “Yang menemukan VT ini akan saya bantu. Halo, saya Titiek Soeharto. Saya berjanji yang melihat VT ini saya akan bantu untuk modal usaha atau bayar hutang, dan ingat jika sudah dibantu jangan dipakai untuk foya-foya. Syaratnya mudah, cukup tekan love dan tanda panah akan saya bantu. Ini real amanah, no tipu-tipu.”
Unggahan itu telah ditonton lebih dari 848 ribu kali dan dibagikan sebanyak 11 ribu kali oleh warganet. Sayangnya, antusiasme masyarakat terhadap klaim ini hanya berujung pada kekecewaan, karena setelah ditelusuri, video tersebut adalah hoaks.
Hasil Investigasi: Hoaks dengan Teknologi Kecerdasan Buatan
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh ANTARA menggunakan AI detector Hive Moderation, unggahan tersebut dinyatakan sebagai hasil rekayasa kecerdasan buatan dengan tingkat kepastian 99 persen. Teknologi yang digunakan dikenal dengan nama VASA-1, yang mampu mengubah foto menjadi video lengkap dengan ekspresi wajah, gerakan kepala, dan gerakan bibir yang sinkron dengan audio.
Dalam kasus ini, foto yang digunakan dalam video diambil dari unggahan Instagram pribadi Titiek Soeharto pada 29 Oktober 2024. Tidak ditemukan pernyataan resmi dari Titiek Soeharto terkait klaim pemberian bantuan dana untuk modal usaha atau pelunasan hutang. Hal ini menegaskan bahwa video tersebut adalah hasil manipulasi digital tanpa dasar kebenaran.
Pentingnya Kewaspadaan di Era Digital
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap informasi yang beredar di media sosial. Teknologi kecerdasan buatan yang semakin canggih memungkinkan penyebaran informasi palsu dalam bentuk yang sangat meyakinkan. Sebelum mempercayai atau membagikan informasi, masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi kebenaran sumber informasi tersebut.
Sebagai masyarakat yang cerdas, mari kita bersama-sama melawan penyebaran hoaks dan memastikan bahwa setiap informasi yang kita konsumsi dan sebarkan telah melalui proses verifikasi yang memadai.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Pendukung Anies Gulingkan Gibran, Benarkah?
-
Gaza Kelaparan: Hanya 12 Truk Bantuan Berhasil Tembus Blokade Israel
-
Bansos Cuma Sesaat, Skill dan Pekerjaan Selamanya: Perlukah Ubah Prioritas?
-
Cek Fakta: Terbongkar Prabowo Ternyata Berpihak ke Pramono-Rano
-
Dukung Kenaikan Pajak, Admin TikTok Gerindra Dinilai Tak Bisa Bedakan PPN dan PPh
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Prabowo Wajibkan TNI Melek Tekonologi dan Ikut Perkembangan Zaman
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Tak Kebagian Kupon Doorprize di HUT ke-80 TNI, Banyak Warga Kecewa
-
Musik Mendadak Mati, Penampilan NDX AKA di HUT ke-80 TNI Sempat Terhenti