Suara.com - Pengamat intelijen yang juga dosen Connie Rahakundini mendadak buka suara terkait sebuah dokumen yang disebutnya berpotensi jadi bom waktu. Ia berbicara itu masih terkait penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK.
Pengakuan Connie terkait dokumen itu dia ungkapkan dalam video yang diunggah di akun Instagram @connierahakundinibakrie seperti dikutip Suara.com, Jumat (27/12/2024).
Connie mulanya mengaku sedih mendengar Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Di mana penetapan tersangka itu tepat sehari sebelum perayaan Natal atau pada 24 Desember 2024.
"Tentunya saya prihatin, dong. Beliau sahabat saya, saya banyak belajar dari beliau, beliau juga teman seperjuangan ketika proses doktor, ada kebanggaan kalau teman pintar dan kami jadi saling belajar," kata Connie.
Dia lantas berbicara soal kejadian yang pernah menimpa staf Hasto, Kusnadi ketika menemani sang bos menjalani pemeriksaan di KPK.
Diketahui, buku dan ponsel yang dibawa Kusnadi pernah disita KPK meskipun dua barang tersebut bukan bagian dari penyidikan. Connie mengatakan, peristiwa yang dialami Kusnadi membuatnya ikut mengamankan sejumlah dokumen penting dibawa ke Rusia.
"Jadi, pas saya pulang ke Indonesia, saya dititipkan beberapa dokumen penting, dan sudah saya amankan dan sudah dinotariskan di Rusia," ungkap Guru Besar bidang Hubungan Internasional Universitas Saint Petersburg, Rusia itu.
Hanya saja, Connie tidak mengungkap jenis dokumen yang telah dia 'amankan' di Rusia itu. Ia cuma menyebut isi berkas tersebut bisa saja menggemparkan jagat publik di Indonesia.
"Ya, bisa saja itu jadi bom waktu, kita lihat saja. Jadi, sebagai sahabat, saya hanya membantu, saya membantu Mas Hasto sebatas yang saya mampu," kata Connie.
Baca Juga: Agustiani Tio Fridelina Diperiksa KPK, Bongkar Peran Hasto Kristiyanto
Connie pada akhir pernyataan kembali mengungkap ucapannya ketika menjadi bintang tamu di siniar Akbar Faizal Uncensored.
Wanita bergelar profesor itu memang sempat berbicara Hasto bakal ditetapkan sebagai tersangka apabila terus bersuara kritis.
"Saya sudah di-warning, Mas Hasto kalau terlalu keras, akan di-KPK-kan. Omongan saya, tidak salah, kan," ucap Connie.
Berita Terkait
-
Agustiani Tio Fridelina Diperiksa KPK, Bongkar Peran Hasto Kristiyanto
-
Foto Hasto Mendadak Hilang dari Web PDIP, Kebetulan atau Disengaja?
-
Hasto Masih Jalankan Tugas Kepartaian Usai Tersangka, PDIP: yang Mengatakan Lari ke Luar Negeri Akan Kami Tuntut
-
Jadi Tersangka KPK, Terungkap Ini Alasan Tak Ada Foto Hasto Dalam Website Resmi PDIP
-
Misteri Keberadaan Hasto Kristiyanto: Liburan Keluarga atau Melarikan Diri?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah