Suara.com - Seorang penumpang dalam penerbangan Jeju Air yang bernasib buruk dari Bangkok ke Korea Selatan mengirim pesan teks yang mengerikan kepada seorang teman beberapa saat sebelum pesawat jatuh, bertanya "haruskah saya meninggalkan pesan terakhir saya?" setelah menyebutkan seekor burung "tersangkut di sayap."
Kecelakaan tragis itu terjadi saat mendarat di Bandara Internasional Muan pada Minggu pagi, yang mengakibatkan 179 orang dari 181 orang di dalamnya meninggal dunia.
Beberapa menit menjelang bencana, penumpang tersebut mengirim pesan kepada temannya di aplikasi pesan Korea KakaoTalk tentang tabrakan dengan burung, yang sejak itu mendapat perhatian luas di media Korea Selatan.
"Tunggu sebentar...kita tidak bisa mendarat karena seekor burung [atau beberapa burung] tersangkut di sayap kita," tulis penumpang itu.
"Sejak kapan?" tanya temannya.
"Baru saja... Haruskah saya meninggalkan pesan terakhir saya?" terdengar balasan yang menghantui dari penumpang itu tepat sebelum komunikasi terputus.
Sebuah video yang mengerikan merekam pesawat itu keluar dari landasan tanpa roda pendaratannya, menabrak penghalang beton, dan memicu kebakaran besar.
Ajaibnya, dua awak pesawat selamat dari insiden tersebut dan dilaporkan dalam kondisi sadar dan tidak dalam kondisi kritis, demikian dilaporkan Mirror US.
Insiden ini merupakan salah satu bencana penerbangan paling fatal dalam sejarah Korea Selatan. Mayoritas korban yang teridentifikasi adalah warga Korea Selatan, termasuk dua warga negara Thailand.
Baca Juga: Viral Pesan Terakhir Beberapa Korban Kecelakaan Jeju Air: Ada yang Sebut Pesawat Tabrak Burung
Menurut pejabat Kementerian Perhubungan, pengawas lalu lintas udara telah memperingatkan potensi tabrakan burung sesaat sebelum pesawat mendarat dan telah mengizinkan pilot untuk mendarat di area alternatif. Sinyal marabahaya dikirim oleh pilot sesaat sebelum kecelakaan, kata pejabat.
Penyelidik telah mengambil data penerbangan kotak hitam dan perekam suara kokpit. Pejabat memperingatkan bahwa penyelidikan diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan.
Jeju Air mengeluarkan "permintaan maaf yang mendalam" atas kecelakaan tersebut, berjanji untuk melakukan "semaksimal mungkin untuk menangani akibat kecelakaan tersebut."
Presiden perusahaan, Kim E-bae, menyatakan bahwa tidak ada masalah mekanis yang terdeteksi selama pemeriksaan pemeliharaan rutin dan akan menunggu temuan investigasi.
Berita Terkait
-
Horor! Begini Potret Pesawat Jeju Air yang Jatuh di Bandara Muan Korsel
-
Imbas Kecelakaan Jeju Air, Otoritas Transportasi Korsel Langsung Periksa Seluruh Pesawat Boeing 737-800
-
Insiden Jeju Air Kedua: Boeing 737-800 Kembali ke Seoul Setelah Masalah Roda Pendaratan
-
Insiden Muan Picu Pemeriksaan Massal Boeing 737 di Korea Selatan
-
Viral Pesan Terakhir Beberapa Korban Kecelakaan Jeju Air: Ada yang Sebut Pesawat Tabrak Burung
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!