Suara.com - Mantan Presiden Joko Widodo disebut sebagai salah satu tokoh nasional yang piawai dalam tampil poker face atau wajah tanpa ekspresi. Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menilai Jokowi memiliki kemampuan untuk menjaga ekspresi wajahnya tetap datar dan terkontrol, terutama ketika menyampaikan pernyataan yang sensitif.
Seperti baru-baru ini saat Jokowi memberikan tanggapan soal pernyataan Hasto Kristiyanto mengenai permintaan Presiden tiga periode. Cara Jokowi menjawab pertanyaan wartawan dinilai tetap dengan gaya poker face.
"Ada beberapa orang yang menurut saya jago dalam menampilkan ekspresi poker face. Salah satunya Pak Jokowi. Apa yang dia sampaikan selalu terlihat sudah ditata dengan sangat baik," ujar Kirdi kepada suara.com Selasa (31/12/2024).
Kirdi menjelaskan, kemampuan itu memungkinkan Jokowi untuk menyampaikan pesan dengan hati-hati tanpa memberi sinyal emosional yang dapat disalahartikan.
"Jadi, apapun yang dia sampaikan ini sudah ditata dengan sangat baik karena terlihat berhati-hati ketika dia ngomong, walaupun kesannya seperti curhat," tambah Kirdi.
Selain Jokowi, Kirdi juga menyebut beberapa nama lain yang dikenal lihai dalam menampilkan ekspresi poker face, seperti mantan Juru Bicara KPK Johan Budi, serta mantan perwira tinggi Polri, Boy Rafli Amar dan Rikuwanto.
"Jenderal Boy Rafli Itu juga hebat. Lanjutannya menurut saya Rikwanto. Tapi Pak Jendral Rikwanto waktu itu menurut saya masih kalah poker face sama Boy Rafli. Pak Boy Rafli itu bisa mukanya kayak datar," kata Kirdi.
Poker face sendiri memang bisa dilatih karena termasuk dalam teknik komunikasi non-verbal. Menurut Kirdi, Jokowi termasuk tokoh nasional yang kemampuan melakukan poker face terus berkembang selama 10 tahun menjadi presiden.
Baca Juga: Pakar Ekspresi Sebut Jokowi Sempat Gusar saat Respons Hasto Kristiyanto soal Presiden 3 Periode
Berita Terkait
-
Publik Bahas Teori Reshuffle Anies Baswedan dari Menteri Jokowi, Gegara Program Tangani Ijazah Palsu?
-
Jokowi Santai Tanggapi Tudingan Korupsi dari OCCRP: "Banyak Fitnah"
-
Heboh Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Terkorup, Djarot: Korupsi 5 Tahun Terakhir Luar Biasa
-
Pakar Ekspresi Sebut Jokowi Sempat Gusar saat Respons Hasto Kristiyanto soal Presiden 3 Periode
-
Jokowi Absen Saat Anies-Ahok Hadiri Acara Tahun Baru 2025 di Balai Kota, Ini Alasannya
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
Terkini
-
Hampir Dua Pekan, Enam Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat: Bagaimana dengan Pelaku?
-
Kematian Kacab Bank: Polisi Tambah Pasal Pembunuhan, Tiga Anggota Kopassus Jadi Tersangka
-
Ketua KPK Buka Suara Soal 'Tukar Guling' Perkara dengan Kejagung: Ini Bukan Kesepakatan!
-
Menteri PANRB: Birokrasi Indonesia Harus Terus Adaptasi Terhadap Tren, Menuju Indonesia Emas 2045
-
Dari New York ke Istana Jakarta: Michael Bloomberg Temui Prabowo dan Bos Danantara, Bahas Apa?
-
Impor Minyak dari AS Dimulai Desember, Pertamina Bakal Diizinkan Beli Tanpa Lelang?
-
Polri Jujur Akui Kalah Cepat dari Damkar, Wakapolri Janji Respons Aduan di Bawah 10 Menit!
-
Eva Sundari Kritik Kinerja DPR dan Komitmen Pemerintah Terhadap RUU PPRT
-
Warga Rancaekek Tak Perlu Pergi Jauh Urus Administrasi JKN, Kini Sudah Ada BPJS Keliling
-
Instruksi Mendagri Tito Kepada Kepala Daerah: Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi