Suara.com - Badai musim dingin yang mematikan melanda wilayah tengah dan timur Amerika Serikat (AS) pada Senin pagi, 6 Januari, memberikan lapisan salju dan es yang tebal di banyak negara bagian, yang mengakibatkan kondisi perjalanan yang berbahaya, pemadaman listrik yang luas, serta pembatalan penerbangan saat badai bergerak menuju Pantai Timur.
Layanan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan badai untuk daerah Kansas, Missouri, hingga New Jersey, dengan perkiraan curah salju yang tinggi, mencapai tingkat yang jarang terjadi dalam sepuluh tahun terakhir di beberapa wilayah.
Hingga pagi hari, hampir 300 ribu pelanggan di Kentucky, Indiana, Virginia, West Virginia, Illinois, dan Missouri mengalami pemadaman listrik, menurut data dari PowerOutage.us.
Di Indiana, Garda Nasional dikerahkan untuk membantu pengemudi yang terjebak akibat salju dan es yang menutupi jalan utama.
Badai ini menyebabkan lebih dari 1.300 penerbangan dibatalkan secara nasional, dengan banyak jaringan penerbangan terganggu di bandara sekitar Washington, DC.
Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington melaporkan pembatalan 239 penerbangan, sedangkan Bandara Internasional Baltimore/Washington Thurgood Marshall mencatat 109 pembatalan.
Washington, DC, dan Baltimore, Maryland, bersiap menghadapi salju setinggi hingga 30 cm, dengan penutupan kantor federal dan sekolah serta pengumuman keadaan darurat salju.
Distrik tersebut telah menyiapkan hampir 250 alat pemadat salju untuk membersihkan jalan, seperti yang disampaikan Direktur Departemen Transportasi DC, Sharon Kershbaum, kepada ABC News.
Jika ibu kota menerima lebih dari 21,1 cm salju, ini akan menjadi badai salju paling parah sejak 2016, ketika salju setebal 45,2 cm turun, menurut laporan media AS yang mengutip para ahli cuaca.
Baca Juga: Meski Dibuka Perkasa, Rupiah Dipoyeksi Meloyo Hari Ini
Berita Terkait
-
Amerika Serikat Soroti Serius Kasus Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol
-
Korut Tantang Dunia? Luncurkan Rudal Jelang Pelantikan Presiden AS Terpilih Donald Trump
-
AS Dalam Bahaya! Ancaman Terorisme Meningkat, Pemerintah Terus Berjaga
-
Bendera ISIS Ditemukan di Truk Maut Perayaan Tahun Baru, AS Siaga Satu soal Ancaman Terorisme
-
Meski Dibuka Perkasa, Rupiah Dipoyeksi Meloyo Hari Ini
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel
-
Duduk Bersila dengan Warga, Wapres Gibran Beri Solusi dan Bantuan Bagi Korban Banjir Denpasar
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
3 Orang Hilang Sejak Demo Agustus, KontraS Tutup Posko Aduan: Maaf Belum Ada Kabar Baik Hari Ini
-
Budiman Sudjatmiko Jawab Isu Kena Reshuffle, Ada Pembicaraan Posisi Baru?
-
Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Korupsi Digitalisasi Pendidikan Usai Nadiem Makarim Jadi Tersangka
-
Apresiasi Mendagri Tito untuk Mal Pelayanan Publik Kota Makassar: Ada Gerai PBG dan BPHTB
-
Pendidikan Zita Anjani, Stafsus Presiden Batalkan Ngisi Seminar di Unpad Tapi Malah Ngegym
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang