Suara.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan yang menarasikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama putrinya yang juga Ketua DPR Puan Maharani mendatsngi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya disebut datang untuk menuntut agar Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dibebaskan.
Unggahan di Facebook itu menerangkan Mega dan Puan mendatangi gedung KPK untuk menuntut agar Hasto dibebaskan KPK dari status tersangka.
Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut:
“Raut wajah Puan Maharani dan megawati setelah keluar Dari gedung KPK menuntut hasto Dibebaskan oleh KPK
Siapa Bilang megawati tidak berani hadir ke KPK, dan menepati janjinya bakal bebaskan Hasto”
Lantas benarkah narasi tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan pengecekan fakta oleh ANTARA yang dilakukan dengan menggunakan Reverse Image Search, video yang ditampilkan pada unggahan Facebook tersebut serupa dengan video pada unggahan Short YouTube.
Video tersebut diambil saat kegiatan Rapat Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk Pilpres 2024 di Jakarta Pusat, (25/10/2023).
Baca Juga: Senyum Wahyu Setiawan saat Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Harun Masiku dan Hasto
Jauh digelar sebelum penetapan Hasto sebagai tersangka oleh KPK, pertemuan tersebut diadakan untuk membahas strategi pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud MD pada Pemilu 2024.
Meski demikian, memang benar bahwa sebelumnya Megawati Soekarnoputri pernah menyatakan dirinya akan mendatangi KPK jika Hasto Kristiyanto ditangkap. Mega menyebut sikap tersebut sebagai bentuk tanggungjawabnya sebagai Ketua Umum PDI-P.
“Saya bilang, kalau Hasto itu ditangkap, saya datang, ya. Saya enggak bohong. Kenapa? Saya ketua umum, bertanggung jawab kepada warga saya, dia adalah Sekjen saya,” ujar Megawati pada acara peluncuran dan diskusi Buku Pilpres 2024 : Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Dalam konferensi pers KPK terkait penetapan Hasto sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan dalam perkara Harun Masiku, Ketua KPK Setyo Budiyanto menanggapi pertanyaan pewarta mengenai pernyataan Megawati. Pewarta mempertanyakan apakah KPK menganggap pernyataan tersebut sebagai bentuk “intimidasi” terhadap KPK.
“Masalah Intimidasi, ya, kami murni melakukan proses penegakan hukum saja,” ujar Setyo pada (24/12/2024).
Dari penelusuran di atas tidak ditemukan bukti Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani mendatangi KPK untuk menuntut agar Hasto dibebaskan.
Berita Terkait
-
Eks Komisioner KPK Merasa Aneh Bila Koruptor Dimaafkan, Tidak Ada di Negara Manapun
-
Diperiksa KPK, Wahyu Setiawan: Tidak Ada Hal Baru yang Saya Sampaikan
-
Wahyu Setiawan Bantah Ditekan Hasto, KPK Temukan Bukti Baru
-
Terima Suap dari Harun Masiku, Wahyu Mengaku Tak Tahu Sumber Uang dari Sekjen PDIP Hasto
-
Senyum Wahyu Setiawan saat Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Harun Masiku dan Hasto
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah