Logo Muhammadiyah
Suara.com - PP Muhammdiyah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan itu diketahui melalui Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT).
Diketahui, Muhammadiyah resmi beralih ke kriteria KHGT. Peralihan itu dilakukan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Tarjih ke-32 yang diselenggarakan 23-25 Februari 2024 di Pekalongan.
Munas Tarjih memutuskan KGHT mulai diberlakukan pada 1 Muharram 1446 Hijriah.
Muhammadiyah memandang penting penyatuan kalender Islam secara internasional untuk mengatasi perbedaan penanggalan yang berdampak pada perbedaan pelaksanaan ibadah, seperti puasa sunah Arafah.
Berikut penetapan tanggal penting dilihat berdasarkan KGHT:
- 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025 Masehi
- 1 Syawal 1446 Hijriah (Hari Raya Idulfitri) jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025 Masehi
- 1 Zulhijah 1446 Hijriah jaruh pada Rabu, 28 Mei 2025 Masehi
- 9 Zulhijah 1446 Hijriah (Hari Arafah) jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025 Masehi
- 10 Zulhijah 1446 Hijriah (Hari Raya Iduladha) jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 Masehi.
Komentar
Berita Terkait
-
Apa Itu Hampers? Diperkenalkan di Prancis, Jadi Tren Saat Lebaran dan Natal
-
Viral! Bukannya Azan, Seorang Bapak Justru Bacakan Takbir pada Anaknya
-
Moncernya Pendidikan Mahalini: Eks Calon Dokter Gigi, Kini Dicap Tak Sopan Saat Rayakan Idul Fitri
-
Gurita Bisnis Juragan 99 dan Istri, Tak Heran Bisa Bagi-bagi THR Rp100 Ribu Buat 700 Warga
-
Tertawa Bersama, Terungkap Obrolan Sri Mulyani dan Retno Marsudi saat Silaturahmi ke Rumah Megawati
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!
-
Pemprov DKI Gencarkan Pelatihan MTU, Warga Sambut Antusias
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?
-
Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar, Tunjangan Rp71 Juta Tak Cukup Beli Rumah