Suara.com - Sebelum nekat menghabisi nyawa istri dan anaknya, suami di Ciputat Timur, Tangerang Selatan atau Tangsel, Banten berinisial AF (31), sempat mengirim email ke Bank Indonesia untuk meminta bantuan.
AF mengirim email ke Bank Indonesia meminta bantuan lantaran terjerat hutang di belasan aplikasi pinjaman online, paylatter, hingga kecanduan judi online.
Hal itu terungkap dari hasil penyelidikkan serta keterangan digital forensik yang dilakukan Polsek Ciputat Timur dan Tim Polres Tangerang Selatan atas kasus satu keluarga tewas di Ciputat Timur, Tangsel itu. Belakangan diketahui, insiden mengenaskan tersebut diduga terjadi karena AF terjerat pinjol dan judi online.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengatakan, dari hasil digital forensik, penyidik menemukan adanya pesan email yang dikirimkan korban AF ke Bank Indonesia.
"Pernah kirim email ke Bank Indonesia, berisi soal cerita sedang mengalami kesulitan untuk membayar pinjaman yang ada," kata Kemas di kantornya, Selasa, 7 Januari 2025.
Selain soal email ke Bank Indonesia, Kemas mengaku, pihaknya menemukan jejak aktivitas AF melakukan peminjaman ke pinjol dan judol sejak 2023.
Soal AF yang terjerat pinjol dan judol, juga dikuatkan dengan kesaksian dari para saksi yang merupakan saudara AF. Dari keterangan saksi, YL istri AF sering mengeluhkan soal teror tagihan pinjol yang datang ke rumahnya.
"Kami memeriksa 6 saksi dan para ahli. Hasil forensik tersebut sesuai dengan dua keterangan saksi, YL pernah bercerita ada masalah penagihan yang dialamatkan ke kediaman korban," papar Kemas.
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah di Jalan Poncol, Ciputat Timur, Kota Tangsel pada 15 Desember 2024.
Baca Juga: Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Terbakar, Diduga Akibat Korsleting
Tiga orang ditemukan tewas, yakni AF (31) sang suami, istrinya YL (28), dan AH (8) anaknya. Dari hasil penyidikan, diketahui bahwa AF nekat gantung diri usai menghabisi nyawa dan anaknya.
Jasad mereka ditemukan oleh saudara yang merasa janggal lantaran tak ada aktivitas sejak pagi hingga siang. YL dan anaknya AH ditemukan di dalam kamar dalam keadaan tewas. Sementara AF ditemukan menggantung di belakang.
Pinjol dan Judi Online Jadi Pemicu
Kasus tewasnya satu keluarga di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan akhirnya menemui titik terang. Sang suami, AF (31) tega bunuh istri YL (28) dan anaknya AH (8) karena terjerat masalah pinjaman online atau pinjol dan judi online (Judol).
Fakta mengenai penyebab satu keluarga tewas lantaran terjeraat pinjol dan judi online diungkapkan Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin saat konferensi pers di kantornya, Selasa, 7 Januari 2025.
Kemas mengungkapkan, korban AF terlebih dahulu menghabisi nyawa istri dan anaknya sebelum akhirnya mengakhiri nyawanya dengan gantung diri.
Berita Terkait
-
Tewasnya Satu Keluarga di Ciputat Masih Misterius, Polisi: Ketiga Mayat Ada Luka di Leher
-
Satu Keluarga Muda Tewas Misterius di Ciputat, Saksi Mata yang Juga Kakak Korban Ungkap Kengerian
-
Belum Ungkap Motif Kematian Satu Keluarga di Ciputat, Polisi Bakal Gunakan Metode Ini
-
Pernah Didatangi Debt Collector, Sekeluarga Tewas di Ciputat Diduga Sempat Terlilit Utang
-
Begini Kondisi Rumah Sekeluarga Tewas di Ciputat, Foto-foto Harmonis Terpasang di Dinding
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang