Suara.com - Gonjang-ganjing kursi panas kepelatihan di Timnas Indonesia selepas pemecatan pelatih Shin Tae-yong akhirnya terjawab. Rabu (8/1/2025) hari ini, PSSI resmi mengumumkan eks bomber Timnas Belanda, Patrick Kluivert sebagai pelatih.
PSSI secara resmi mengumumkan Patrick Kluvert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Mantan pemain Barcelona dan AC Milan itu bakal diikat dengan durasi kontrak dua tahun yakni hingga 2027 dengan opsi perpanjangan.
"PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak," tulis PSSI dalam laman resminya.
Patrick Kluivert akan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1/2025) dan bakal langsung diperkenalkan secara resmi ke hadapan publik keesokan harinya.
Sejumlah sumber menyebut, dalam menangani Timnas Indonesia, nantinya Patrick Kluivert akan dibantu oleh dua asisten yang juga asal Belanda yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Kluivert disebut-sebut juga akan dibantu dua asisten dari Indonesia.
Jejak Politik Denny Landzaat
Yang menarik adalah sosok Denny Landzaat, usut punya usut ia juga seorang keturuan. Di mana orang tuanya lahir di Maluku. Nah, sikap politiknya juga menarik jadi sorotan.
Dalam satu pernyataan pada November 2010 silam, sebagaimana dipublikasikan oleh media Belanda, Voetbal International, Landzaat menyatakan, bahwa keluarga besarnya di Maluku saat itu berperang melawan orang Republik Indonesia.
Baca Juga: Patrick Kluivert: Berkat Shin Tae-yong Timnas Indonesia Punya Peluang ke Piala Dunia 2026
"Ibu saya datang ke Belanda dari Maluku pada usia 2 tahun bersama ribuan orang. Mereka adalah tentara yang berperang sebagai tentara Belanda melawan Republik Indoensia," kata Landzaat dilansir, Rabu (8/1/2025).
Masih dari sumber yang sama, Landzaat juga mengatakan bahwa ia menjahit bendera Republik Maluku Selatan atau RMS di sepatu bola miliknya.
"Karena asal usul dan sejarah saya, saya merasa sangat terhubung dengan masyarakat Maluku. Untuk menegaskan hal ini, saya juga menjahit bendera Maluku di sepatu sepak bola saya," katanya.
"Saya mendoakan yang terbaik bagi semua orang namun ada orang-orang Maluku yang telah bertaruh hidup demi tiga warna bendera Belanda," sambungnya.
Denny Landzaat juga pernah blak-blakan memberikan kritik pedas kepada pemerintah Indonesia yang ditudingnya melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) kepada orang-orang Maluku.
Pernyataan keras itu disampaikan Landzaat pada November 2010. Kala itu, sejumlah pemain keturunan Indonesia yang punya akar keluarga Maluku mendapat undangan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Berita Terkait
-
Patrick Kluivert: Berkat Shin Tae-yong Timnas Indonesia Punya Peluang ke Piala Dunia 2026
-
Denny Landzaat Asisten Patrick Kluivert: Leluhur Saya Melawan Republik Indonesia
-
Mantan Istri Patrick Kluivert Terlibat Kasus Pencucian Uang
-
Pandji Pragiwaksono Beri Sudut Pandang Berbeda dari Cara PSSI Minta Patrick Kluivert Latih Timnas
-
Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Banjir Follower
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit
-
Diungkap Bu RT, 11 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Alami Gangguan Penglihatan dan Pendengaran
-
Tancap Gas Kumpulkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Ini Arahan Prabowo!
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
-
7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pesan di Airsoft Gun Hingga Lokasi Dekat TNI AL
-
Gerindra Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Keduanya Pemimpin Berhasil
-
Breaking News! KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Jual Beli Jabatan
-
Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Saksi Mata: Ada Siswa Diduga Ingin Balas Dendam dan Bunuh Diri