Suara.com - Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengecam pemilik X dan sekutu Donald Trump, Elon Musk, atas serangkaian serangan terhadap pemimpin Eropa.
Dalam pidatonya, Sanchez menuduh Musk sebagai pemimpin gerakan "reaksioner internasional" yang secara terbuka menyerang institusi demokrasi dan mendukung kelompok ekstrem kanan di Eropa.
"Ia secara terbuka menyerang institusi kita, menebar kebencian, dan secara terang-terangan menyerukan dukungan bagi para pewaris Nazisme dalam pemilu Jerman mendatang," ujar Sanchez saat berbicara di Museum Seni Reina Sofia, Madrid, dalam peringatan 50 tahun wafatnya Francisco Franco.
Musk telah memicu kemarahan di Eropa dengan kritik tajam terhadap para pemimpin benua tersebut, termasuk Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Selain itu, ia memberikan dukungan kuat kepada partai ekstrem kanan Alternative for Germany (AfD) menjelang pemilu mendadak pada 23 Februari. Bahkan, Musk dijadwalkan menggelar diskusi di platform X dengan pemimpin AfD, Alice Weidel.
Sanchez menegaskan bahwa fenomena ini menjadi tantangan bagi semua pihak yang percaya pada demokrasi.
"Semua ini adalah tantangan yang harus dihadapi oleh kita yang masih percaya pada demokrasi," tambahnya.
Di Inggris, Musk juga menyerukan agar Starmer dicopot dari jabatannya dan mendukung pembebasan Tommy Robinson, tokoh agitator sayap kanan yang saat ini dipenjara.
Sikap Musk yang semakin condong ke kanan ini memicu kekhawatiran di Eropa, terutama dengan perannya yang semakin dekat dengan pemerintahan Trump yang baru.
Baca Juga: Tak Hanya Kuasai Teknologi, Elon Musk Dirumorkan Bakal Akuisisi Klub Besar Liga Inggris
Berita Terkait
-
Tak Hanya Kuasai Teknologi, Elon Musk Dirumorkan Bakal Akuisisi Klub Besar Liga Inggris
-
Tragis! Turis Spanyol Tewas Tertusuk Gading Gajah Saat Liburan di Thailand
-
Ledakan Cybertruck di Depan Hotel Trump di Las Vegas Diselidiki Sebagai Potensi Serangan Teror
-
Bantah Ledakan di Trump Hotel Las Vegas Bukan Karena Tesla Cybertruck, Elon Musk: Itu dari Kembang Api
-
Tesla Cybertruck Meledak di Depan Trump Hotel: Satu Tewas, Tujuh Luka
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar