Suara.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jakarta meningkatkan pengamatan dan analisis atau surveilans untuk antisipasi paparan infeksi virus Human Metapneumovirus (HMPV).
Surveilans tersebut sebenarnya rutin dilakukan terhadap berbagai penyakit infeksi untuk memantau mutasi virus maupun bakteri.
"Memperkuat sistem surveilans penyakit respirasi dengan menambah jenis virus/bakteri yang dipantau, selain yang sudah dipantau dalam surveilans ILI & SARI (Influenza-Like Illnesses & Severe Acute Respiratory Infection)," kata Wakil Kepala Dinkes Jakarta Lies Dwi Oktavia kepada Suara.com, Kamis (9/1/2025).
Selain itu, Lies juga mengimbau masyarakat untuk lakukan perilaku hidup sehat agar tidak tertular infeksi HMPV. Dia menyebutkan bahwa infeksi HMPV sebenarnya sudah ada di Jakarta sejak 2022.
Pembicaraan mengenai HMPV belakangan ramai karenabterjadi lonjakan kasus di China hingga menjadi perhatian global.
Menyikapi hal tersebut, Lies menyampaikan kalau Dinkes makin masif lakukan edukasi kesehatan seiring ramainya perbincangan soal HMPV.
Lies mengingatkan, masyarakat harus mampu mengenali gejala ISPA, mencegah sakit, dan menghindari penularan dengan lakukan etika batuk, menggunakan masker ketika sakit, mencuci tangan, serta hidup sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Pesan-pesam ini antara lain bisa dipantau di berbagai kanal medsos Dinkes dan jajaran, termasuk sampai ke puskesmas," ujarnya.
Selain itu, Dinkes juga sudah menyiapkan fasilitas untuk menangani kasus ISPA dan penyakit menular potensi wabah lainnya.
Baca Juga: Waspada! Telah Menjalar di Jakarta Sejak 2022, Jumlah Kasus HMPV Tiap Tahun Melonjak
Lies menjelaskan bahwa HMPV termasuk penyebab terjadinya infeksi saluran napas akut (ISPA). Dia menyebutkan kalau kasus ISPA memang rentan naik saat musim penghujan.
"Saat ini memang jumlah penderita ISPA dan pneumonia sedang meningkat, sejak bulan November tahun 2024, pola ini relatif berulang setiap tahun di mana kasus ISPA cenderung meningkat menjelang akhir tahun hingga awal tahun," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!