Suara.com - Kementerian Kesehatan memberikan tanda penghargaan kepada mendiang dokter Aulia Risma Lestari atas keberaniannya mengungkap kasus perundungan atau bullying saat melaksanakan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Universitas Diponegoro (UNDIP) di RSUP Kariadi, Semarang. Kasus tersebut ramai jadi perbincangan pada Agustus 2024 lalu.
Penghargaan untuk mendiang Aulia diberikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kepada ibundanya, Nuzmatun Malinah, di Kantor Kemenkes, Jakarta, pada Kamis (9/1).
"Kita Kementerian Kesehatan ingin mengucapkan terima kasih beliau sudah berkorban untuk bertahan selama ini dari berbagai macam tekanan. Untuk bisa memperbaiki sistem pendidikan dokter spesialis yang ada di rumah sakit pendidikan kita," kata Budi saat konferensi pers di kantor Kemenkes, Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Budi berharap, kejadian yang menimpa Aulia menjadi titik balik perbaikan sistem pendidikan dokter spesialis. Dia menekankan, di dalam pendidikan dokter spesialis hatus terbangun budaya yang baik, saling berempati, dan tidak ada saling menekan antar peserta didik.
"Sehingga mereka nanti pada saat lulus memiliki kondisi mental yang baik pada saat nanti menghadapi pasiennya. Saya percaya pengalaman yang dihadapi oleh keluarga adanya kehilangan putri tercinta dan juga ayahanda, itu saya harapkan kejadian terakhir dan bisa menjadi momentum perubahan yang lebih positif lagi," tutur Budi.
Pada kesempatan yang sama, ibunda Aulia, Nuzmatun, juga mengucapkan rasa terima kasih kepada menkes yang sudah beri perhatian terhadap kasus anaknya. Dia berharap kasus hukum perundungan anaknya bisa selesai sampai tersangka mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Dari kasus meninggalnya almarhumah dokter Aulia Risma Lestari, harapan kami semuanya tidak hanya berhenti di tsk (tersangka). Hukum di Indonesia sudah jelas, siapapun yang bersalah harus bertanggung jawab di hadapan hukum," tutur Nuzmatun.
Karena itu, sebagai orang tua, dia meminta kepada aparat penegak hukum yang menangani kasus anaknya bisa bersikap adil.
"Kami mohon siapa pun nanti yang akan bertugas sebagai kelanjutan dari penetapan tersangka, mohon untuk bisa didoakan, mohon untuk bisa diberikan kekuatan. Sehingga benar-benar mereka akan melaksanakan keadilan yang seadil-adilnya sebagaimana yang telah mereka lakukan terhadap almarhumah,” harapnya.
Baca Juga: Tangis Pilu Ibu Mendiang Mahasiswi PPDS Undip di Komisi III DPR: Sistem Pendidikan Apa Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra