Suara.com - Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD mengkritik soal aturan Kementerian Agama (Kemenag) soal atika makan dan minum bagi umat Muslim. Bahkan, Mahfud menyebut jika Kemenag terlalu berlebihan alias lebay.
Kritik itu disampaikan Mahfud melalui unggahan di akun X pribadinya, Kamis (9/1/2025). Dalam aturan Kemenag tersebut, salah satu yan dikritik oleh Mahfud yakni etika makan dengan menggunakan tiga jari sebagaimana yang diajurkan oleh Kemenag.
"Makan hrs dgn 3 jari. Yg 2 jari bgmn? Tak boleh mencaci makanan. Memang ada orang mencaci makanan?," tulis Mahfud dikutip Suara.com, Kamis.
Selain itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu turut mengkritik aturan lain Kemenag, yakni tidak bernafas dalam benjana atau tempat minum.
"Jangan bernafas di bejana. Memang ngapain bernafas di bejana? Ada dalil, "Permudah saja, jangan menyulitkan diri," ujarnya.
Lewat cuitannya, Mahfud juga menyitat sebuah kalimat berbahasa Arab.
"Lengkapnya berbunyi: يسروا ولا تعسروا وبشروا ولا تنفروا وتطاوعوا ولا تختلفوا," tulisnya.
Cuitan Mahfud yang mengkritik soal etika makan dan minum versi Kemenag turut menuai pro-kontra di kalangan netizen. Tak sedikit netizen justru mempertanyakan cuitan Mahfud MD karena menganggap aturan Kemenag berlebihan. Bahkan, ada yang meminta agar Mahfud MD segera menghapus postingannya tersebut.
"Berlebihan gmn pak? Itu semua ada dalil dari Nabi, makan dengn 3 jari itu sunnah ya kalo makan dengan 2 jari ya ga masalah, mencaci makanan itu larangan dari Nabi dan ga sedikit orang mencaci makanan yang dia makan, bernafas dalam bejana itu juga ada dalil sahihnya," tulis akun @co**********.
"Saya sarankan hapus aja postingan pak, ini kesalahan fatal anda, anda mempermalukan diri anda sendiri, ini sunnah nabi, lakukan atau enggak terserah anda," timpal akun @Yu*********.
Selain itu, netizen lainnya juga tampak meluruskan soal aturan Kemenag yang dikritik oleh Mahfud. Disebutkan jika aturan Kemenag itu hanya ditujukan khusus di pondok pesantren.
"Padahal edaran kemenag itu untuk di kalangan pondok pesantren aja loh, tapi seolah menyebar2 ke semua kalangan, kebiasssn seorang prof ngasih info setengah-setengah," beber akun @la****** sembari mengunggah soal surat edaran dari Kemenag berjudul Panduan Program Makam Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren.
Tag
Berita Terkait
-
Luthfi-Yasin Disebut Curang karena Dibantu Jokowi dan Prabowo, Hamdan Zoelva: Tak Ada Pelanggaran TSM
-
Habiburokhman Diserang Netizen usai Sebut Mahfud MD Orang Gagal, Janji Loncat dari Monas Diungkit Lagi!
-
Harvey Moeis Divonis Ringan, Mahfud MD Ikut Geram: Tak Logis, Menyentak Rasa Keadilan!
-
Mau Maafkan Dosa-dosa Koruptor, Sikap Prabowo Bikin Mahfud MD Bingung: Katanya Korupsi Mau Disikat, Dikejar ke Antartika
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong