Suara.com - Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, mengaku tidak bakal memberikan slot bagi orang-orang titipan dalam pemerintahannya nanti.
Pramono menyampaikan bakal memberdayakan aparatur sipil negara (ASN) saat dirinya menjabat sebagai gubernur Jakarta. Politikus PDIP ini berjanji bakal menjalani pemerintahannya secara transparan.
“Saya akan sampaikan juga kepada ASN yang ada di Jakarta, tidak perlu khawatir, saya tidak akan membawa satu ASN pun dari manapun,” kata Pramono, di Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).
ASN di Jakarta kata Pramono, juga cukup mumpuni dalam mengerjakan hal-hal di bidangnya secara profesional.
“Saya percaya ASN yang ada di Jakarta pasti bisa bekerja dengan baik,” ucap Pramono.
Pramono juga menyampaikan rasa terimakasihnya terhadap pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang telah menjunjung sportivitas dalam pilgub Jakarta.
“Kepada pasangan nomor 1 dan nomor 2, Saya betul-betul ingin mengucapkan terima kasih karena pertarungan rivalitas kita yang di lapangan terasa, tetapi persahabatan, perkawanan, silaturahmi kita tidak pernah terputus sama sekali,” ujar Pramono.
Diketahui bersama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah resmi menetapkan Pramono Anung-Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih. Penetapan dilakukan di Hotel Pullman, Jakarta Barat pada Kamis (9/1/2025).
Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata, menyebut penetapan ini berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Ia juga membacakan dasar hukum penetapan lewat Keputusan KPU DKJ nomor 9 tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Guhernur Terpilih Provinsi Daerah Khusus Jakarta Pemilihan Tahun 2024.
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Gubernur Jakarta Terpilih, Pramono Anung: Mudah-mudahan Memberi Ketenangan
"Menetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta Nomor Urut 3 (tiga) saudara Dr. Ir Pramono Anung Wibowo, M.M. dan saudara H. Rano Karno, S.IP. (Si Doel) dengan perolehan suara sebanyak 2. 183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah, sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih," ujar Wahyu saat membacakan keputusan KPU.
Berdasarkan aturan, pasangan calon bisa langsung memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran apabila memperoleh suara 50 persen plus satu dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," pungkasnya.
Diketahui, pada Pilgub Jakarta pasangan Calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, unggul dengan perolehan suara 2.183.239 suara, jika dipersentase mencapai 50,07 persen.
Kemudian pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, meraih suara 1.718.160 suara alias 39,40 persen. Sedangkan pasangan dari jalur independen, dengan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih perolehan suara sebesar 459.230 atau 10,53 persen.
Berita Terkait
-
Resmi! Pramono Anung-Rano Karno Ditetapkan KPU Jadi Gubernur dan Wagub Jakarta Terpilih
-
Pramono Siap Umumkan Tim Transisi: No Titipan, Profesional Berpengalaman
-
Singgung Transisi Pemindahan Ibu Kota, Riza Patria: PR yang Paling Berat Bagi Kepemimpinam Pram dan Rano
-
Kalah Pilkada, Kun Wardana Siap Kolaborasi Bangun Jakarta Bersama Pramono-Rano
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!