Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mencatatkan kekayaan fantastis dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) sebesar Rp 2,31 triliun.
Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, baru-baru ini menarik perhatian publik usai memutuskan pemberhentian Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025) lalu.
Keputusan tersebut dilakukan untuk mempersiapkan Tim Garuda menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam berbagai perannya, Erick dikenal sebagai tokoh yang memiliki pengaruh besar di dunia olahraga dan bisnis.
Harta kekayaan Erick Thohir yang tercatat dalam LHKPN pada 27 Maret 2024 meliputi tanah, kendaraan, barang berharga, surat berharga, serta uang tunai dan setara kas. Total kekayaannya mencapai Rp2,31 triliun setelah dikurangi utang sebesar Rp 203,7 miliar.
Sebagian besar kekayaan Erick berupa 34 properti strategis yang tersebar di Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat. Properti ini bernilai total Rp 419,6 miliar, dengan beberapa di antaranya diperoleh melalui hibah maupun hasil usaha sendiri.
Erick Thohir juga memiliki koleksi kendaraan dengan total nilai Rp 4,96 miliar. Di antaranya:
- Mobil Mercedes-Benz W108280S tahun 1969 senilai Rp110 juta (hibah tanpa akta).
- Motor Honda NF125TR tahun 2011 senilai Rp6,5 juta.
- Mobil listrik Hyundai IONIQ 5 EV tahun 2022 senilai Rp862,5 juta.
- Mobil listrik Hyundai Genesis G80EV tahun 2022 senilai Rp3,99 miliar.
Aset Lainnya
- Harta bergerak lainnya senilai Rp28,57 miliar.
- Surat berharga senilai Rp1,72 triliun.
- Kas dan setara kas senilai Rp192,3 miliar.
- Harta lain senilai Rp149 miliar.
PSSI Fokus Pembenahan Strategi Timnas Indonesia
Erick Thohir secara resmi mengumumkan bahwa Shin Tae-yong (STY) tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Erick menyebutkan bahwa pemecatan ini dilakukan karena beberapa alasan, termasuk strategi, komunikasi, dan kepemimpinan yang dianggap kurang optimal di Timnas Indonesia.
“Timnas ini perlu perhatian khusus dalam evaluasi. Kami melihat perlunya pemimpin yang mampu menerapkan strategi yang disepakati pemain,” ujar Erick.
Ia juga menambahkan pentingnya komunikasi dan implementasi program yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja tim secara keseluruhan.
Surat pemutusan kerja sama antara PSSI dan STY telah disampaikan langsung oleh manajer Timnas Indonesia, Sumardji, pada Senin pagi. Shin Tae-yong menerima surat tersebut dan mengakui keputusan tersebut secara profesional.
Berita Terkait
-
Konspirasi Apa Di Balik Pemecatan Shin Tae-yong? PSSI Beri Alasan Mengejutkan!
-
Adu Rekam Jejak Pelatih Patrick Kluivert vs Shin Tae-yong, Pengamat: Tak Sebanding, Jam Terbang Kluivert Masih Minim!
-
Saking Cintanya, Viral Bocah Berjersey Timnas Nangis Kejer Shin Tae-yong Dipecat, Sang Ibu: Ya Allah
-
Shin Tae-yong Lengser dari Timnas, Kandidat Penggantinya Jadi Sorotan
-
Gaji yang Ditawarkan China Jauh Lebih Besar, Alasan Shin Tae-yong Pilih Timnas Indonesia Bikin Mewek
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya