Suara.com - Sayap Partai PDI-Perjuangan (PDI-P) Taruna Merah Putih (TMP) meminta para kader partai lambang banteng untuk berani untuk mengambil keputusan berani di tengah situasi perpolitikan saat ini. Namun, keputusang diambil harus tetap sesuai dengan koridor partai. Apalagi, belakangan ini sedang santer kongres PDI-P mendatang bakal diacak-acak.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Sosial DPP TMP, Adri Prasetyo Martowardojo dalam Gathering di Sekretariat TMP, Menteng, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut dihadiri pengurus DPP Partai PDIP, senior TMP, DPP dan perwakilan DPD TMP Provinsi se-Indonesia.
"Dengan semangat itu kita sebagai Taruna Merah Putih (TMP) harus berani membuat keputusan namun tetap dalam koridor-koridor yang benar dan pastinya koridor kami, orang tua kami, partai PDI Perjuangan," ujar Adri kepada wartawan, Minggu (12/1/2025).
Kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan perayaan HUT PDI Perjuangan ke-52 dan HUT TMP ke-17. TMP berdiri pada 10 Januari 2008 bertepatan dengan HUT Partai PDI Perjuangan, di deklarasikan Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Adri juga menyebut pihaknya sudah melakukan konsolidasi dengan 34 DPD Taruna Merah Putih se-Indonesia dari total 38 provinsi.
"Siang ini kami sudah konsolidasi 34 DPD Taruna Merah Putih, dari total 38 provinsi yang ada, sekitar beberapa waktu lalu kita cek 32 hadir bersama kita hari ini." ujar Adri kepada wartawan.
Lebih lanjut, Adri juga berharap TMP dapat menjadi rumah yang melahirkan kader-kader yang kritis dan matang.
"Kami harus bikin itu menjadi rumah yang fresh, yang relevan sehingga mereka semua bisa berpartisipasi di rumah kita ini. Kita juga ingin membangun kader-kader yang kritis dalam berfikir dan matang dalam bersikap kedepannya." Tutup Adri.
Bendahara Umum TMP, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari, menjelaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat organisasi untuk merangkul generasi muda dalam membangun bangsa.
Baca Juga: Ngaku Tak Ada di Mobil RI 36 soal Video Polisi Patwal Arogan, Raffi Ahmad Dicap Bodoh, Kenapa?
"Ini menunjukkan keseriusan kami dalam mengajak anak muda untuk berkontribusi bagi negeri. Kami akan menghadirkan program-program yang lebih menarik dan relevan, tanpa melupakan nilai-nilai dasar yang menjadi pondasi berdirinya TMP," pungkas Pinka.
Berita Terkait
-
Ngaku Tak Ada di Mobil RI 36 soal Video Polisi Patwal Arogan, Raffi Ahmad Dicap Bodoh, Kenapa?
-
Pengawalan Mobil RI 36 Raffi Ahmad Dicap Feodal, Cerita Bivitri Trauma soal Patwal: Kami Sekeluarga Ditunjuki Pistol
-
Ngaku Puas karena Bisa Finish, Hasto PDIP Curhat Kurang Fit Ikut Soekarno Run di GBK, Kenapa?
-
Koar-koar Taat Hukum, Jubir PDIP Guntur Romli Jamin Hasto Hadir di KPK Senin Besok
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta