Suara.com - Pelapor khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyatakan bahwa rezim Israel terus melakukan pelanggaran di Gaza dan terhindar dari pertanggungjawaban karena adanya standar ganda dari komunitas internasional.
Albanese mengungkapkan bahwa standar yang berbeda diterapkan terhadap Israel dibandingkan dengan entitas lain, yang memungkinkan Israel untuk terus melakukan tindakan pelanggaran.
Ia juga memperingatkan bahwa warga Palestina tidak memperoleh keadilan yang layak dan menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terlibat dalam kejahatan di Gaza.
Sebelumnya, ia pernah menyatakan merasa “terkejut” namun tidak “terkejut” dengan praktik genosida di Gaza setelah meneliti konflik Israel-Palestina selama beberapa dekade.
Pada tanggal 11 Januari 2025, Albanese mendesak Polandia untuk menerapkan prinsip keadilan universal dengan menangkap Netanyahu jika dia berkunjung ke negara itu.
Netanyahu saat ini menghadapi surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait perang yang sedang berlangsung di Gaza.
Namun, pada hari Kamis, Presiden Polandia Andrzej Duda meminta agar pemerintah tidak menangkap Netanyahu jika dia memasuki Polandia untuk menghadiri suatu acara pada akhir bulan Januari.
Berita Terkait
-
Drama di Tel Aviv: Bentrok Pecah Saat Keluarga Tahanan Zionis Tuntut Pemulangan dari Gaza
-
TGB Bagikan Potret Kebakaran di Los Angeles dan Kondisi Jalur Gaza: Sama Tapi Berbeda
-
Aktivis Israel Desak Pembebasan Dokter Palestina yang Ditahan: Gaza Membutuhkan Dokter!
-
AS Optimis Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera di Gaza dapat Selesaii Sebelum Kepemimpinan Trump
-
Joseph Aoun Desak Penarikan Penuh Pasukan Israel dari Wilayah Lebanon
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku