Suara.com - Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pada hari Selasa bahwa serangan udara Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki menewaskan enam orang, termasuk seorang remaja, sementara militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka melakukan serangan di daerah tersebut.
"Ada enam orang yang menjadi martir dan beberapa orang terluka akibat pemboman Israel di kamp pengungsi Jenin," kata kementerian yang berpusat di Ramallah dalam sebuah pernyataan.
Militer Israel tidak memberikan rincian tetapi mengatakan telah melakukan "serangan di daerah Jenin".
Kementerian Palestina mengatakan di antara mereka yang tewas adalah Mahmud Ashraf Mustafa Gharbiya yang berusia 15 tahun.
Pasukan keamanan Palestina dari Otoritas Palestina (PA) yang berpusat di Ramallah mengecam serangan oleh militer Israel.
"Intervensi yang telah direncanakan sebelumnya ... menggagalkan semua upaya yang dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta memulihkan kehidupan menjadi normal," kata Anwar Rajab, juru bicara pasukan Palestina, dalam sebuah pernyataan.
"Itu mencerminkan niat pendudukan yang direncanakan sebelumnya untuk mengganggu setiap upaya nasional yang bertujuan untuk melindungi rakyat kami."
Pasukan Israel sering melakukan penggerebekan di kota-kota dan desa-desa Palestina di Tepi Barat, yang telah diduduki Israel sejak 1967.
Kekerasan di wilayah tersebut meningkat sejak perang di Gaza pecah pada 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Pendidikan Terganggu, 788.000 Siswa Gaza Tidak Bisa Bersekolah Sejak Agresi Israel Dimulai
Menurut Kementerian Kesehatan, pasukan atau pemukim Israel telah menewaskan sedikitnya 831 warga Palestina di Tepi Barat sejak dimulainya perang Gaza.
Menurut angka resmi Israel, sedikitnya 28 warga Israel tewas dalam serangan Palestina atau selama penggerebekan militer Israel di wilayah tersebut selama periode yang sama.
Dalam beberapa minggu terakhir, Jenin juga mengalami kekerasan intra-Palestina, dengan pasukan PA bentrok dengan militan.
Bentrokan tersebut pecah di tengah penggerebekan besar-besaran PA di kamp Jenin setelah penangkapan seorang komandan Batalyon Jenin pada 5 Desember atas tuduhan memiliki senjata dan dana gelap.
Faksi-faksi bersenjata di Jenin dan di tempat lain menganggap diri mereka menawarkan perlawanan yang lebih efektif terhadap pendudukan Israel daripada PA, yang mengoordinasikan masalah keamanan dengan Israel.
Berita Terkait
-
Mayoritas Warga Israel Dukung Gencatan Senjata, Menteri Netanyahu Malah Ancam Mundur
-
Serangan Udara Terbaru Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tewaskan 6 Orang
-
12 Ribu Siswa Palestina Tewas dan Terluka Akibat Agresi Israel
-
Pendidikan Terganggu, 788.000 Siswa Gaza Tidak Bisa Bersekolah Sejak Agresi Israel Dimulai
-
Menteri Keamanan Israel Ben-Gvir Ancam Mundur jika Netanyahu Setuju Gencatan Senjata di Gaza
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun