Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani angkat bicara terkait postingan terbaru Ketua DPR RI, Puan Maharani di Instagram yang menunjukan kebersamaan dengan Presiden Prabowo Subianto serta para ketua umum Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Ahmad Muzani menilai jika adanya hal itu telah menjadi isyarat yang baik.
"Itu namanya isyarat," kata Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Menurutnya, adanya postingan Puan tersebut menjadi isyarat yang baik di awal tahun.
"Ya isyaratnya, isyarat yang baik. Ini awal tahun isyaratnya bagus, kondisinya bagus, mudah-mudahan bangsa Indonesia makin kondusif, makin akur, makin bersatu, begitu," katanya.
Sebelumnya, postingan terbaru Ketua DPR RI, Puan Maharani, di Instagram curi perhatian karena sejumlah cuplikannya menunjukan kebersamaan dengan Presiden Prabowo Subianto dan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Pada caption postingannya juga, politisi PDIP itu menuliskan tentang persatuan bangsa.
"Ada yang jauh lebih penting di atas segala kepentingan, yaitu keutuhan dan persatuan bangsa," tulis Puan di Instagram pribadinya, dikutip Selasa (14/1/2025).
Postingan itu langsung memicu berbagai spekulasi kalau PDIP akan merapat ke pemerintahan Prabowo Subianto. Diketahui, hingga saat ini PDIP masih menjadi oposisi pemerintah.
Baca Juga: Prabowo Perintahkan Pagar Laut 30 Km di Tangerang Dicabut dan Diusut
Berita Terkait
-
Prabowo Perintahkan Pagar Laut 30 Km di Tangerang Dicabut dan Diusut
-
Sekjen Gerindra jadi Penyambung Lidah, Istana Sebut Tak Ada Rencana Prabowo Temui Megawati
-
Mega-Prabowo Bertemu Bulan Ini? Sekjen Gerindra: Makin Cepat Makin Bagus!
-
Mendekati Agenda Pertemuan: Prabowo Kirim Utusan, Megawati Titip Pesan Penting!
-
Cek Fakta: Pertemua Prabowo dan Megawati Jelang Tahun Baru 2025
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium