Suara.com - Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno menyebut posisi kosong pejabat lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tak akan diisi pada masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Teguh Setyabudi. Nantinya, Pramono-Rano yang akan mengambil peran tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Komunikasi Tim Transisi Pramono-Rano, Chico Hakim. Ia mengatakan, Pramono-Rano yang akan memilih hingga melantik pejabat baru, khsusnya untuk posisi strategis.
"Kami pastikan begitu, semua nanti khususnya yang strategis akan ditunjuk dan dilantik setelah Mas Pram dan Bang Dul dilantik," ujar Chico di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Persiapan untuk memilih pejabat ini disebutnya telah dilakukan mulai saat ini lewat tim internal.
"Pasti, ada timnya (untuk menentukan pengisi posisi kosong)," pungkasnya.
Chico sebelumnya menyebut kekosongan jabatan strategis ini sudah disinggung saat pertemuan pihaknya dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI dan jajaran. Posisi kosong ini dikhawatirkan menghambat jalannya program Pemprov.
"Ya nanti kami akan bicarakan lebih lanjut. Tadi sudah disampaikan oleh Bu Ima (ketua tim transisi) pada Pak Sekda untuk kemudian bagaimana supaya semuanya bisa berjalan dengan lancar," ujar Chico di Gedung DPRD DKI, Senin (13/1/2025).
"Banyak program yang tertunda akibat kosongnya posisi-posisi tersebut dan semoga bisa diisi," lanjutnya.
Terkait persoalan posisi kosong ini akan diselesaikan pada era Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi atau ketika Pramono menjabat, Chico mengakui belum ada pembahasan lebih lanjut. Namun, ia menyebut masa jabatan Teguh kini hanya tersisa sebentar.
"Kami lihat aja nanti karena eranya tinggal sebulan lagi. Dibicarakan sekarang dilantiknya juga belum, masih nanti," jelasnya.
Sementara, Sekda DKI Marullah Matali juga mengatakan dalam pertemuan dengan tim transisi, ada pembahasan soal posisi kosong di pejabat tinggi pratama Pemprov DKI. Ia juga tak bisa memastikan penyelesaiannya dilakukan setelah atau sebelum Pramono-Rano dilantik.
"Hanya disampaikan bahwa jabatan-jabatan yang kosong itu kita sepakati untuk segera, memang sambil jalan kita isi," ungkapnya.
"Ada beberapa yang mesti seperti teman-teman yang ada di kewilayahan, kelurahan yang kosong, misalnya kecamatan yang kosong," tambahnya memungkasi.
Berita Terkait
-
Tompi Ikut Dihujat Gegara Bela Raffi Ahmad, Ferry Irwandi: Udah Pasang Badan Belain Teman, Lu Ditikam dari Belakang
-
5 Lagi Masih Dicari, Detik-detik Menegangkan 9 Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Diselamatkan Damkar
-
Tanpa Pramono-Rano, Tim Transisi Temui Pj Gubernur Jakarta Demi Bahas Masalah Ini
-
Bukan Miras, Penyebab Glodok Plaza Terbakar Gegara Glasswool Diskotek
-
Pengakuan soal Mobil RI 36 Bikin Dongkol, Mahfud MD Sebut Raffi Ahmad Pejabat Tak Jujur: Negara Kok jadi Kampungan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?