Suara.com - Nama Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad masih terus menjadi sorotan publik imbas aksi arogan Polisi Patwal saat mengawal mobis dinas RI 36 viral di media sosial. Bahkan, Teuku Adifitrian atau Tompi ikut belakangan ikut diserang netizen di platform X karena cuitannya dianggap membela Raffi Ahmad.
Terkait masalah pengawalan Raffi Ahmad yang kini menjadi polemik, konten kreator Ferry Irwandi ikut memberikan sentilan nyelekit kepada Raffi Ahmad dan Tompi lewat tayangan siniar di akun Youtebe pribadinya, Rabu (15/1/2025).
Menurut Ferry, Tompi ikut digunjing netizen karena dianggap membela suami Nagita Slavina usai mengakui sebagai pemilik mobil RI 36 yang dikawal Patwal arogan.
Terkait pembelaannya terhadap Raffi Ahmad atas polemik pengawalan mobil dinas, Youtuber asal Jambi itu pun jika Tompi seolah telah 'ditikam dari belakang.'
"Lu bayangin jadi dr Tompi ya, udah pasang badan untuk belain teman, lu tahunya ditikung dari belakang, ditikam dari belakang, didorong dari belakang," ujar Ferry Irawandi dikutip Suara.com, Kamis (16/1/2025).
Ferry Irwandi pun berharap semua pihak bisa memetik pelajaran terkait cuitan Tompi yang dianggap membela Raffi. Sebab, menurut Ferry, pejabat negara tidak perlu dibela, apalagi jelas-jelas melakukan sebuah kesalahan.
"Semoga ini jadi pelajaran kita semua ya. Kalau pejabat publik itu enggak ada gunanya dibela gitu lho, ya kan? ujar Ferry Irawandi.
Sebelumnya, Tompi sempat diserang netizen gegara cuitannya dianggap membela Raffi Ahmad soal pengawalan mobil RI 36. Namun setelah ramai ikut dihujat oleh netizen, Tompi menyangkal dirinya membela Raffi Ahmad.
Tompi pun mengklarifikasi tanggapannya soal mobil dinas pejabat lewat unggahan di akun X pribadinya pada Jumat (10/1/2025). Lewat cuitannya itu, Tompi berdalih tidak membela semua pejabat yang mendapatkan pengawalan di jalan raya.
Diketahui, polemik mobil RI 36 Raffi Ahmad usai viral aksi arogan Polisi Patwal yang menunjuk-nunjuk pengendara lain karena merasa dihalangi ketika melakukan pengawalan.
Setelah aksi arogan patwal itu viral, Raffi Ahmad akhirnya mengakui jika mobil RI 36 dalam video itu adalah kendaraan dinasnya.
Meski mengakui soal mobil RI 36, Raffi mengaku ketika itu sedang tidak berada di dalam mobil yang dikawal oleh polisi Patwal.
Buntut dari aksi arogan patwal itu. Raffi Ahmad juga telah ditegur oleh Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya.
Selain itu, Polda Metro Jaya sebelumnya juga telah meminta maaf kepada publik atas aksi polisi Patwal yang arogan kala mengawal mobil RI 36 Raffi Ahmad. Bahkan, anggota yang viral itu juga disebut telah dijatuhi sanksi berupa teguran.
Berita Terkait
-
Pengakuan soal Mobil RI 36 Bikin Dongkol, Mahfud MD Sebut Raffi Ahmad Pejabat Tak Jujur: Negara Kok jadi Kampungan
-
Dukung Prabowo Agar Harvey Moeis Divonis 50 Tahun, Mahfud MD: Masa Negara Didikte Cecunguk-cecunguk? Terluka Saya!
-
Kasihani Prabowo, Mahfud MD Sindir Pemerintah Tak Bernyali Bongkar Dalang Pembuat Pagar Laut: Gak Masuk Akal!
-
Kritik Raffi Ahmad Dikawal Patwal Arogan, JJ Rizal Murka: Badut Entertaiment Naik Kelas, Republik jadi Sirkus Comberan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik