Suara.com - Kesepakatan gencatan senjata akhirnya disetujui oleh pemerintah Israel, dalam hal ini akan ada pembebasan sandera Gaza dan tahanan warga Israel oleh Hamas.
Kantor kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pembebasan sandera tahap pertama dari Jalur Gaza akan dilakukan secepatnya pada Minggu (19/1/2025).
"Berdasarkan persetujuan kabinet dan pemerintah serta berlakunya kesepakatan, pembebasan sandera dapat dilanjutkan sesuai rencana, yang diharapkan paling cepat pada Minggu," kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan.
Tahap pertama gencatan senjata adalah pelaksanaan pertukaran sebagian tahanan, penarikan pasukan Israel ke perbatasan Gaza, dan bantuan kemanusiaan, sementara tahap kedua dan ketiga belum disepakati.
Media Israel melaporkan bahwa unit koordinasi sandera dan orang hilang milik pemerintah telah memberi tahu keluarga dari 33 sandera yang akan dibebaskan dalam tahap pertama kesepakatan.
Namun, keluarga tersebut dilaporkan tidak diberi informasi apa pun mengenai kondisi kesehatan para sandera.
Seorang perwakilan organisasi relawan Israel, Forum Sandera dan Keluarga Hilang, telah mengonfirmasi informasi tersebut, tetapi mereka menolak memberi tahu RIA Novosti apakah daftar sandera yang disebarkan media itu benar atau tidak.
Pada 15 Januari, Israel dan Hamas, yang dimediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, sepakat untuk gencatan senjata selama 42 hari dan menyatakan niat mereka untuk mengakhiri permusuhan.
Permusuhan yang berujung dengan serangan Israel ke Gaza selama 15 bulan itu telah merenggut nyawa 46.000 warga Palestina dan sekitar 1.500 warga Israel
Baca Juga: Joe Biden Ungkap Percakapan dengan Netanyahu: Desakan Agar Israel Hindari Pemboman Massal di Gaza
Serangan Israel pun meluas hingga Lebanon dan Yaman, serta memicu pertukaran serangan rudal antara Israel dan Iran. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam
-
Respons Wamensesneg soal Keputusan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
-
Kemendagri Dorong Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa dan Aktifkan Kembali Siskamling di Kota Malang
-
Anggaran Kemendagri Tahun Depan Tembus Rp7,8 Triliun, Naik 62 Persen
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur
-
KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
-
Hasil Laboratorium Keluar, Anak Gajah Tari di Balai Tesso Nilo Mati Akibat Virus Mematikan
-
Tepis Isu Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Justru Minta Dukungan
-
DPR Dibuat Pusing: Komisi II Tanya Menteri ATR, Jawabannya 'Itu Tugas KKP'
-
Bareskrim Pertemukan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Pekan Ini, Kasus Berujung Damai?