Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menduga Presiden Prabowo Subianto mendapat laporan intelijen tentang dampak dari pemagaran laut yang terjadi di Tangerang.
Alhasil, Prabowo langsung memberi intruksi kepada TNI AL untuk mencabut pagar laut tersebut.
"Saya menduga dan menganalisis bahwa Pak Prabowo sebagai presiden tentu dapat laporan intelijen laporan langsung dari lapangan tentang keresahan rakyat tentang ormas-ormas yang mulai nyari asap untuk dikipas-kipas menjadi api," kata Rocky, dikutip dari tayangan video pada akun YouTube pribadinya, Minggu (19/1/2025).
Menurut Rocky, kejadian pagar laut dengan Pantai Indah Kapuk (PIK) itu menjadi tragedi unik bagi pemerintahan Prabowo.
Pasalnya, lokasinya dengan proyek strategis nasional (PSN) negara. Rocky beranggapan kalau pemagaran laut itu bisa jadi masih ada kaitannya dengan PSN di PIK.
Dia menekankan, seharusnya pemerintah mampu memberi kejelasan terkait hal tersebut.
"Kaitan-kaitan itu yang mesti kita tunjukkan, apa itu bagian dari proyek strategis nasional. Tetapi yang jelas rakyat sudah bereaksi, LSM sudah bereaksi. Itu berarti ada masalah besar di situ. Dan kita tahu bahwa Banten punya semacam energi politik yang tinggi untuk melakukan perlawanan rakyat terhadap kesewenang-wenangan," ucapnya.
Sebelumnya, pagar laut yang membentang di sepanjang pesisir pantai utara (Pantura) Kabupaten Tangerang, Banten, itu mulai dibongkar pada Sabtu (18/1/2025) pagi.
Pembongkaran dilakukan oleh 600 personel yang terdiri dari Anggota TNI AL serta nelayan yang dimulai dari kawasan Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga hingga Pantai Kronjo di Kecamatan Kronjo.
Baca Juga: Menteri KKP Minta Pembongkaran Pagar Laut Ditunda, Tak Ikuti Perintah Presiden?
Pada pembongkaran hari pertama sejumlah 30 kapal nelayan dilibatkan dalam proses tersebut sebab di perairan tersebut tidak bisa dimasuki kapal-kapal besar karena kondisi perairan yang dangkal.
Adapun proses pembongkaran dilakukan secara manual, menggunakan tangan ataupun menggunakan tali yang disangkutkan ke kapal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg