Suara.com - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, beri tanggapan soal tidak adanya guru selama 1 bulan di SD Negeri 078481 Uluna'ai Hiligo'o, yang berada di Dusun III Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias.
Pratikno menyampaikan kalau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah mengupayakan solusi yang tepat terkait hal itu. Terutama yang berkaitan dengan akses transportasi yang menjadi kendala para guru datang ke sekolah.
"Itu kan termasuk akses transportasi dasar, itu kan (kewenangan) Pemda. Makanya kita dengan Pak Mendagri nanti akan memikirkan solusi yang lebih komprehensif," kata Pratikno, ditemui di kantor PMK, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Lantaran sekolah tersebut SD Negeri, Pratikno menjelaskan kalau kewenangannya juga ada di bawah Pemerindah Daerah setempat. Karena itu koordinasi kepada pemerintah pusat pun dilakukan kepada Kemendagri.
"Jadi Pak Mendagri sudah menyampaikan ke saya akan terus meningkatkan upaya untuk peningkatan kualitas layanan pendidikan yang menjadi tanggung jawab Pemda. Kurikulum dasarnya kan nasional, tetapi kalau pegawai guru itu pegawai daerah, jadi infrastruktur dasarnya juga infrastruktur daerah," jelasnya.
Kondisi sekolah itu sebelumnya viral di media sosial karena sebuah video yang direkam oleh salah satu murid SD tersebur. Dari rekaman video disebutkan kalau tidak ada guru yang mengajar selama 1 bulan. Dia juga menunjukkan kondisi kelas yang hanya diisi oleh sejumlah murid tanpa guru.
"Ini keadaan gurunya tidak ada, gurunya sama sekali tidak ada," ujar murid tersebut.
Setelah itu, dia menunjukkan kondisi kantor guru. Tidak ada sama sekali guru di ruangan tersebut dan hanya terisi beberapa meja dan kursi. Kekinian dikabarkan kalau anak buah Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya pun turun tangan langsung mengecek SD tersebut.
Baca Juga: Kecelakaan Transjakarta Pada 2024 Turun Drastis, Kini 0,36 per 100 Ribu Km
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya