Suara.com - Selain sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), terdapat formasi lain yang juga dibuka dalam rangka rekrutmen Aparatur Sipil Nasional (ASN) belakangan ini. Formasi tersebut disebut dengan PPPK Paruh Waktu. Untuk tahu apa itu PPPK Paruh Waktu, Anda dapat cermati penjelasannya di artikel ini.
Formasi ini sendiri muncul sebagai salah satu solusi yang diperlukan pemerintah guna menghindari penghapusan tenaga honorer, yang sebenarnya sudah dilaksanakan sejak November 2023 lalu.
Mengenal Apa Itu PPPK Paruh Waktu
Jika mengacu pada banyak penjelasan, PPPK Paruh Waktu sebenarnya sama dengan PPPK pada umumnya. Keduanya akan tercatat sebagai bagian dari ASN, namun formasi ini tidak bekerja secara penuh atau kurang dari jam kerja yang ditetapkan.
Nantinya, PPPK Paruh Waktu dapat diangkat menjadi PPPK Tetap, dengan dasar regulasi Keputusan Menpan-RB No. 16 Tahun 2025.
Untuk masa perjanjian kerjanya sendiri ditetapkan setiap 1 tahun, yang diwujudkan dalam perjanjian kerja sampai dengan diangkat menjadi PPPK. Pegawai ini akan menerima evaluasi kerja reguler setiap empat bulan dan setiap tahun berdasarkan capaian kinerja organisasi tempatnya bekerja.
Syarat untuk Menjadi PPPK Paruh Waktu
Terdapat empat kriteria dan tiga syarat agar seseorang dapat menjadi PPPK Paruh waktu.
Kriteria Utama
Baca Juga: Link Pendaftaran PPPK 2025, Cek Jadwalnya Jangan Sampai Terlewat!
- Tercatat dalam pangkalan data Badan Kepegawaian Negara sebagai tenaga non-ASN
- Pernah mengikuti seleksi PPPK Tahap I atau seleksi CPNS 2024 tapi tidak dinyatakan lolos
- Tidak memperoleh formasi jabatan sesuai kebutuhan instansi
- Pengangkatan bersifat sementara selama masa transisi penataan tenaga non-ASN
Syarat
- Pelamar harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan, termasuk memiliki ijazah yang sesuai dengan persyaratan jabatan yang akan dilamar
- Terdaftar dalam database BKN atau memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun pada saat pendaftaran seleksi ASN 2024
- Telah mendaftar dan mengikuti proses seleksi ASN 2024
Nantinya, formasi yang tersedia beragam mulai dari guru dan tenaga pendidik, tenaga kesehatan, tenaga teknis, pengelola operasional umum, operator layanan operasional, pengelola layanan operasional, dan penata layanan operasional.
Ketentuan yang Berlaku dalam Pengangkatan PPPK Paruh Waktu
Untuk pengangkatan PPPK Paruh Waktu sendiri akan menaati ketentuan yang berlaku selama ini. Setidaknya terdapat empat poin utama.
- Pertama, pengajuan kebutuhan diajukan sebagai dasar penerbitan Nomor Induk PPPK kepada BKN
- Kedua, masa perjanjian kerja ditetapkan setiap satu tahun dan dituangkan dalam perjanjian kerja, hingga pegawai diangkat menjadi PPPK Tetap
- Ketiga, honorer yang diangkat akan memperoleh NIP dengan syarat kinerja minimal predikat ‘Baik’
- Keempat, pengangkatan akan dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran daerah
Itu tadi sekilas penjelasan tentang apa itu PPPK Paruh Waktu dan beberapa penjelasan yang dapat dibagikan dalam artikel ini, semoga bermanfaat.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana