Suara.com - Eks Sekretaris Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2005-2010, Muhammad Said Didu meminta Presiden Prabowo Subianto untuk bertindak tegas terkait masalah pagar laut di beberapa wilayah.
Said Didu menilai keberadaan pagar laut yang dibangun di beberapa wilayah, berpotensi mengganggu kedaulatan negara serta bisnis yang besar.
"Kalau hitungan saya, tadi kita lihat bahwa ada plang penjualan PIK 2 terhadap pinggir laut, itu sekarang dijual Rp 60 juta per meter persegi," kata Said Didu dalam videonya di media sosial X.
Said menjelaskan, jika satu hektare lahan dari laut yang diambil di Tanjung Pasir, Kec. Teluk Naga, Banten. Maka, dapat dijual kembali per hektare mencapai angka Rp 600 miliar.
"Artinya jika satu hektare diambil, maka dia bisa menjual per hektare Rp 600 miliar. Anda bisa bayangkan kalau dia rencana mengambil laut 1.500 hektare, kalau dikalikan sekitar 900 triliun," jelasnya.
Dari nilai rupiah yang telah dihitung, Said Didu mengatakan, bahwa pemagaran laut yang terjadi saat ini dinilai dapat menjadi suatu ladang bisnis untuk mencapai keuntungan yang sangat besar.
"Jadi ini bisnis yang sangat besar, dan saya harap Pak Prabowo mengambil langkah tegas atas perselingkuhan yang dilakukan berdasarkan PP 18 2021, yang ditandatangani oleh Joko Widodo," katanya.
Terakhir, Said Didu menilai persoalan pagar laut ini adalah bentuk perampokan negara atas pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh mantan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
"Memang ada perampokan negara yang sedang terjadi, saya yakin tidak hanya di PIK 2. Maka, ini adalah skandal sangat besar yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan menerbitkan PSN yang terkait perampasan wilayah yang menghilangkan kedaulatan negara," terangnya.
Baca Juga: Diperiksa Skandal Pagar Laut, Menteri ATR Bongkar 'Dosa-dosa' Pejabat Kantor Pertahanan Tangerang
Sebelumnya, Eks Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2005-2010, Said Didu, ikut turun langsung. Dia bahkan membagikan video yang memperlihatkan TNI AL sudah menyiagakan Tank Amfibi.
"Persiapan pembongkaran pagar di Tanjung Pasir, Teluk Naga - Tangerang," tulis dia dalam videonya di akun x.
Said Didu mengatakan proes pembongkaran yang dilakukan oleh TNI ini merupakansimbol hadirnya negara.
"Amfibi sudah disiapkn untuk mereka-mereka yang melakukan pembongkaran. Ini semacam simbol hadirnya negara di wilayah yang selama ini dikuasi diatur bahkan diremot pengembang PIK 2," kata Said Didu.
Ratusan personel TNI Angkatan Laut, personel Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), bersama dengan ratusan nelayan dan warga membongkar pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025).
"Mari kita ramaikan bergerak membersamai 700 personil TNI AL, KKP 400 personil, Pasukan Katak Marinir 400 personil, dibantu puluhan perahu nelayan bersama Nelayan Banten 500 orang," tulis undangan yang diterima awak media.
Berita Terkait
-
Diperiksa Skandal Pagar Laut, Menteri ATR Bongkar 'Dosa-dosa' Pejabat Kantor Pertahanan Tangerang
-
Menteri KKP Buka-bukaan Soal Biaya Bongkar Pagar Laut Tangerang: Terus Terang, Itu Gotong Royong
-
Tak Perlu Lewat Pengadilan, Nusron Wahid Langsung Batalkan Sertifikat HGB dan SHM Pagar Laut: Cacat Prosedur!
-
Saksikan Pembongkaran Pagar Laut Tangerang, Said Didu Ungkap Konspirasi Pengkaplingan 1.500 Hektare Laut Libatkan Kades
-
Manut Perintah Prabowo Bongkar Pagar Laut Tangerang, KSAL Sebut TNI AL Siap Bela Nelayan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada